Gerakan menggunakan kendaraan umum setiap Rabu ini, kata Hendi, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan seterusnya di lingkungan Pemkot Semarang.
“Ya nanti kita evaluasi. Sampai 15 Agustus, kalau teman-teman PNS happy ya kita teruskan lagi, kalau tidak happy kita pertimbangkan. Yang penting pesannya sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Hendi juga menjelaskan mengenai tiga poin penting gerakan menggunakan kendaraan umum di lingkungan Pemkot Kota.
Pihaknya ingin membuat gerakan bahwa ketika mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, manfaatnya sangat banyak termasuk mengurangi emisi gas buang.
Baca Juga: Tamat Hari Ini! Akses Link Nonton Yumi's Cells 2 Episode 1-14 di Sini
Kedua, mengurangi kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi di masyarakat.
Ketiga, berbagi rezeki kepada orang-orang yang menggantungkan nasibnya menjadi tukang ojek atau sopir taxi.
“Tiga hal itu kita buat jadi gerakan,” tandasnya.***