Ada Lima Syarat Ketahanan Negara Agar Indonesia Jadi Negara Kuat, Menurut Prabowo Subianto

- 3 Juli 2022, 08:59 WIB
Prabowo Subianto jelaskan lima syarat agar Indonesia jadi negara yang lebih kuat.
Prabowo Subianto jelaskan lima syarat agar Indonesia jadi negara yang lebih kuat. /Instagram/@prabowo

PR TASIKMALAYA - Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto, ada lima syarat ketahanan negara yang harus dimiliki Bangsa Indonesia agar menjadi negara yang kuat, terutama di bidang ekonomi dan pertahanan.

Hal itu diungkap Prabowo dalam acara “Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno ke-1 Asosisasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi)” di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 2 Juli 2022.

“Untuk negara kita kuat (ada) lima syarat ketahanan negara, khususnya di bidang ekonomi dan pertahanan”, kata Prabowo.

Kelima syarat ketahanan negara tersebut Prabowo mengungkapkan adalah swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, MV Noah 'Di Atas Normal' Sudah Ditonton Lebih dari Satu Juta Kali!

Berikutnya menurut Prabowo adalah penguatan lembaga-lembaga pemerintahan dan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan, serta keberadaan angkatan perang yang unggul.

Selanjutnya, Prabowo mengatakan, Indonesia saat ini menghadapi ledakan penduduk .  Oleh karena itu Indonesia harus bisa memastikan kecukupan pangan, energi dan air.

“Kita harus memastikan kecukupan dari yang disebut FEW, yakni food, energy, and water (pangan, energi, dan air) karena kita menghadapi ledakan penduduk”, kata Prabowo, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Prabowo mengingatkan adalah hal penting bagi suatu bangsa untuk unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di masa mendatang.

Baca Juga: 4 Pekerjaan Ekstrovert yang Cocok untuk Introvert, Salah Satunya Menjadi Pengacara

Oleh karena itu, Indonesia harus meraih keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di masa mendatang.

Menghadapi tantangan tersebut, Universitas Pertahanan RI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan, menurut Prabowo, telah membuka fakultas baru di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika atau science, technology, engineering, and mathematics  (STEM).

Fakultas baru tersebut adalah Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas MIPA Militer.

Prabowo menilai agar Bangsa Indonesia tidak tergantung pada bangsa lain dalam memenuhi kebutuhannya maka kita harus memulai industrialisasi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ekor atau Moncong Anjing? Yang Dilihat Pertama Ungkap Cara Anda Tangani Masalah Hidup

“Kita harus memulai industrialisasi sehingga tidak bergantung dengan negara lain”, ucap Prabowo.

Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) atau Indonesia Defense University (IDU) diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009.

Perguruan tinggi negeri yang berlamat di Kawasan IPSC Sentul, Sukahati, Kec. Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat juga memiliki Fakultas Teknik Militer (S1), Fakultas Strategi Pertahanan (S2), Manajemen Pertahanan (S2), Keamanan Nasional (S2), Teknologi Pertahanan (S2), dan Ilmu Pertahanan (S3).***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah