Airlangga Hartarto Kunjungi Dua Lokasi KEK di Batam: Sekarang Sudah Ada Progress

- 27 April 2022, 19:23 WIB
Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan kunjungan kerja ke Batam, tinjau masalah KEK.
Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan kunjungan kerja ke Batam, tinjau masalah KEK. /

PR TASIKMALAYA - Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan kunjungan kerja ke Batam, Rabu 27April 2022. 

Dalam kunjungan tersebut, Airlangga Hartarto melakukan beberapa peninjauan, khususnya terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. 

Airlangga Hartarto mrlakukan kunjungan ke KEK Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Nongsa Digital Park (NDP). 

Airlangga Hartanto meninjau kemajuan pembangunan dua lokasi KEK yang dinilai bisa mendorong akselerasi investasi tersebut.

Baca Juga: Tes Psikologi: Siapa yang Punya Banyak Uang? Ungkap Kepribadian Salah Satunya Pemikir Positif dan Menginspiras

Terlepas dari hal itu, Pemerintah Indonesia kini memang menekankan terwujudnya KEK yang fokus pada akselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah.

Juga mendorong KEK untuk mampu membangun nilai tambah atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia.

Hal tersebut ditujukan terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta peningkatan daya saing.

Baca Juga: Tes Fokus: Spongebob dan Tuan Krab Ingin Menipu Mata Kamu! Bisa Temukan Perbedaannya dalam 10 Detik? 

Kunjungan pertama dilakukan Menko Airlangga ke KEK BAT yang beroperasi sebagai KEK berdasarkan PP Nomor 67 Tahun 2021 dan berfokus pada kegiatan industri berbasis Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) pesawat udara serta logistik.

“Kami meninjau KEK terkait MRO, dibandingkan dengan kunjungan pada Juni 2021 lalu, sekarang sudah ada progres terutama dari pembangunan hanggar yang baru, dan terlihat juga kapasitas maintenance meningkat. Tentunya yang penting adalah jumlah tenaga kerja yang meningkat menjadi 3.000 orang, terdiri dari 1.500 insinyur/sarjana teknik, dan sisanya teknisi atau mekanik,” ungkap Airlangga Hartarto.

Dari luasan KEK BAT sebesar 30 hektare akan dibangun dalam 4 tahapan, sementara itu investasi yang akan masuk sampai 2030 ditargetkan sebesar Rp7,29 triliun dan sudah terealisasi ± Rp 3 triliun hingga April 2022.

Penyerapan tenaga kerja di 2030 ditargetkan hingga sebanyak 9.976 orang, dan sudah terealisasi sebanyak 1.474 orang hingga April 2022 ini.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ada Perempuan yang Menyamar Jadi Anak Laki-Laki! Jika Kamu Fokus Pasti Bisa Menemukannya

Airlangga Hartarto menyebut bahwa pencapaian target investasi industri MRO itu berdasarkan jumlah pesawat yang tengah di-repair.

"Saat ini kelihatan kapasitasnya bertambah dan sudah mampu menangani 44 pesawat pada saat yang bersamaan,” tambahnya. 

Menko Airlangga Hartarto juga menjelaskan, dengan dibangunnya BAT ini diperkirakan akan menghemat devisa 65%-70% dari kebutuhan MRO dari maskapai penerbangan nasional senilai Rp26 triliun/tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.

Ia menyebut, dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat, dan bernilai bisnis sekitar US$100 miliar pada 2025.

Baca Juga: Tes IQ: Abaikan Kucing! Hitung Burung dalam 15 Detik, Hanya Si Paling Fokus yang Sukses

"Biaya akan bersaing dengan negara tetangga, dengan air traffic yang besar, dengan lokasi Batam yang strategis,” jelas Menko Airlangga Hartarto.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke KEK NDP yang memiliki luas 166,45 hektare dan beroperasi sebagai KEK melalui PP Nomor 68 Tahun 2021 serta dikembangkan untuk berbagai kegiatan yang antara lain mencakup Riset, Ekonomi Digital, dan Pengembangan Teknologi serta Pariwisata, Pendidikan, dan Industri Kreatif.

Target total investasi untuk KEK ini yakni sebesar Rp39 triliun, yang terdiri atas investasi pembangunan kawasan sebesar Rp1,3 triliun dan investasi pelaku usaha sebesar Rp37,7 triliun.

Sementara itu, target penyerapan tenaga kerja sebesar 16.500 orang di 2040, dan telah berhasil terealisasi hingga 1.070 orang pada akhir 2021.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya IQ Cerdas yang Dapat Temukan Payung di Kafe pada Gambar Berikut ini!

“Di sini, kita melihat progres dari industri animasi, dan sejak diberikannya status KEK pada Juni 2021 lalu, sudah terlihat ada 11 perusahaan Data Center yang berkomitmen berinvestasi senilai sekitar Rp14 triliun, dan kebutuhan tenaga listriknya yaitu di atas 125 MW. Pemerintah akan terus mendorong supaya NDP bisa merealisasikan investasinya dalam waktu dekat ini. Target investasi di NDP yakni sekitar Rp60 triliun, tapi yang disanggupi baru Rp40 triliun, jadi kita lihat secara bertahap antara Rp40-Rp60 triliun,” tutur Menko Airlangga Hartarto.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga diinformasikan mengenai perkembangan pendidikan talenta digital di KEK NDP yang bekerja sama dengan beberapa mitra di bidang edukasi.

Di antaranya yakni Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University Australia untuk Cyber Security course, Amazon Web Services (AWS) untuk cloud data management, dan yang terakhir dengan Epic Games untuk mengadakan training for trainer menggunakan platform Unreal Engine.

Baca Juga: Tes IQ: Abaikan Kucing! Hitung Burung dalam 15 Detik, Hanya Si Paling Fokus yang Sukses

Mike Wiluan selaku CEO Nongsa Digital Park, dalam kesempatan yang sama, berharap dapat mengembangkan SDM khususnya di bidang IT sehingga KEK NDP nantinya dapat memberikan kontribusi pada usaha IT ke perekonomian nasional.

Selain itu, Mike juga menambahkan rencana Infinite Studio untuk membangun virtual studio.

Menurut Menko Airlangga, KEK NDP dapat berperan sebagai entry point untuk perusahaan IT internasional, baik dari Singapura maupun negara lainnya serta menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura dan dunia internasional.

Selain itu, KEK NDP juga menjadi pusat pengembangan SDM muda digital Indonesia yang nantinya dapat berperan besar dalam perekonomian nasional dengan menjadi technopreneur.

Baca Juga: Tes IQ: Abaikan Kucing! Hitung Burung dalam 15 Detik, Hanya Si Paling Fokus yang Sukses

“Kehadiran KEK NDP diperkirakan akan mampu menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp20-Rp30 triliun per tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan pendidikan internasional,” ucap Menko Airlangga Hartarto.

Turut mendampingi Menko Perekonomian dalam kunjungan tersebut antara lain adalah Menteri Perindustrian, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Anggota DPR, Gubernur Kepulauan Riau, Wali Kota Batam/Kepala BP Batam, dan Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK. (rep/fsr)***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x