Network
PR TASIKMALAYA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perubahan iklim.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyoroti pembangunan IKN menjadi solusi bagi Jakarta yang diprediksi akan terendam pada 10 tahun mendatang.
Namun, sorotan Joe Biden menimbulkan polemik, di samping fenomena perubahan iklim bagi tempat pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang ditanggapi oleh Jokowi.
Sorotan Joe Biden bersamaan dengan tanggapan pakar analis Gary Hufbauer terkait IKN tersebut tampaknya menjadi perhatian khusus bagi Jokowi soal pembangunannya yang berhadapan dengan fenomena perubahan iklim.
Baca Juga: Tak Mudah, Begini Perjalanan Pangeran Philip untuk Dapatkan Gelar Pangeran Inggris
"IKN juga merespons komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim," kata Jokowi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA pada Rabu, 23 Februari 2022.
Hal itu, menurutnya terlihat melalui pencapaian dan pengelolaan berbagai indikator menuju net zero carbon dan 100 persen energi baru dan terbarukan di tahun 2060.
Di sisi lain, dirinya menyoroti IKN Nusantara tersebut memiliki 70 persen area hijau dan 80 persen lalu lintas transportasi publik.
Selain itu, area tersebut memiliki jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain diprediksi hanya memakan waktu 10 menit.
