Network
PR TASIKMALAYA - Perjalanan mendiang Pangeran Philip untuk akhirnya mendapatkan gelar Pangeran Inggris rupanya tak mudah.
Ketidakmudahan ini terjadi lantaran Pangeran Philip memang terlahir berdarah biru dan bahkan masuk dalam keluarga kerajaan.
Sebelum dikenal sebagai seorang Pangeran Inggris, Adipati, dan suami dari Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip lahir pada tanggal 10 Juni 1921 dalam keluarga Kerajaan Yunani dan Denmark.
Kemudian pada tahun 1947, Pangeran Philip resmi menikahi anggota keluarga Kerajaan Inggris yaitu Putri Elizabeth (kemudian dikenal sebagai Ratu Elizabeth II).
Baca Juga: Kondisi Kelangkaan Minyak Goreng Makin Amburadul, Fadli Zon: Pemerintah Punya Segudang Alasan
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, sebelum diperbolehkan mempersunting Putri Elizabeth, sang ayah yaitu Raja George VI meminta Philip untuk merelakan gelar Pangeran Yunani dan Denmark yang dimilikinya.
Kelewat cinta, Philip pun rela menjadi orang biasa dan hanya dikenal sebagai Letnan Philip Mountbatten.
Sehari sebelum menikahi Putri Elizabeth, Raja George VI mengangkat status menantunya hingga penyebutan nama lengkapnya pun jadi berubah yaitu Yang Mulia Tuan Letnan Philip Mountbatten.
Kemudian Yang Mulia Tuan Letnan Philip Mountbatten resmi dikenal sebagai Adipati Edinburgh usai mempersunting Putri Elizabeth di Westminster Abbey pada tanggal 20 November 1947.
