"Ya, apalagi kalau di sistem pemerintahan Amerika yang negara bagian, orang akan melihat bahwa apabila ada polisi masuk, media menyebut ribuan, itu atas perintah kepala daerah ya," ucap Hersubeno Arief menjawab.
Baca Juga: Fakta Menarik Mengenai Al Hilal, Lawan yang akan Dihadapi Chelsea di Piala Dunia Antarklub
Dalam hal ini, menurutnya Ganjar Pranowo tidak bisa cuci tangan terkait kasus tersebut.
"Ya dianggap begitu, karena polisi kan di bawah gubernur, bahkan pengepungan, kalau sekedar pengepungan ya hanya sekedar kegiatan yang bisa dijelaskan," ujar Rocky Gerung.
"Tapi ini dikepung, dan langsung dimatikan akses, artinya kita nggak tahu apa yang terjadi," sambungnya.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Airlangga Hartarto: Menyelamatkan Masyarakat dari Hoaks Terkait Covid-19
Hal ini, menurutnya ada perencanaan kejahatan.
"Kira-kira begitu, kawan-kawan hak asasi di luar negeri melihat itu, jadi ini akan jadi persoalan internasional," pungkasnya.***