YLBHI Kecam Tindakan Kepolisian di Desa Wadas: Akses Jalan Dipenuhi Polisi dan Warga Terkepung

- 9 Februari 2022, 14:02 WIB
Adanya polemik di Desa Wadas membuat pihak YLBHI angkat suara, menuntut beberapa hal, termasuk menolak dua hal.
Adanya polemik di Desa Wadas membuat pihak YLBHI angkat suara, menuntut beberapa hal, termasuk menolak dua hal. /Antara Foto/Andreas Fitri/

PR TASIKMALAYA - Taggar #WadasMelawan kini menjadi sorotan netizen dan menjadi trending di media sosial Twitter.

Ramainya Taggar #WadasMelawan dikarenakan datangnya ratusan aparat kepolisian yang masuk ke Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.

Hal tersebut beriringan dengan dilakukannya pengukuran oleh petugas dari Badan Pertanahan untuk proyek Bendungan Bener.

Atas kejadian tersebut Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI mengecam adanya tindakan yang dilakukan oleh kepolisian.

Baca Juga: Kapolda Jateng Ungkap Kronologi dan Alasan Penangkapan 64 Warga Desa Wadas

Sejumlah video yang ramai di media sosial menunjukkan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap sejumlah warga desa.

YLBHI mengungkapkan bahwa sejak 7 Februari 2022 ratusan aparat kepolisian sudah melakukan apel dan mendirikan tenda di Lapangan Kaliboto.

Lapangan Kaliboto sendiri berada di Belakang Polsek Bener yang bertepatan dengan pintu masuk Desa Wadas.

Baca Juga: Simak Aturan Menonton Tes Pramusim dan MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: YLBHI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x