Ganjar Pranowo Soal Polemik di Desa Wadas: Banyak yang Tidak Paham

- 9 Februari 2022, 14:12 WIB
Ganjar Pranowo menyebut banyak pihak yang belum paham polemik yang terjadi di Desa Wadas soal pengadaan tanah quarry untuk bendungan Bener.*
Ganjar Pranowo menyebut banyak pihak yang belum paham polemik yang terjadi di Desa Wadas soal pengadaan tanah quarry untuk bendungan Bener.* /Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah./

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menuai sorotan publik terkait konflik terhadap masyarakat Desa Wadas.

Pasalnya, terdapat isu pengadaan tanah quarry untuk bendungan Bener yang terkait dengan persetujuan masyarakat Wadas.

Sementara itu, masyarakat Wadas tidak menyetujui pengadaan tanah quarry untuk bendungan Bener tersebut.

Lebih lanjut, belum lama ini, Ganjar Pranowo mengaku dirinya menghormati masyarakat Wadas atas penolakan kerja sama tersebut.

Baca Juga: Apakah Anime Kimetsu no Yaiba Season 2 Episode 11, Akan Mendapatkan Tambahan Waktu Penayangan?

Sementara itu, dirinya menyatakan siap membuka ruang dialog bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Sang gubernur menerangkan bahwa banyak pihak yang menyuarakan terkait kasus Wadas.

Namun, menurutnya banyak yang tidak paham dengan kondisi yang sebenarnya.

"Hingga tadi malam, saya mendapat telpon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan terkait hal ini," kata Ganjar Purnomo yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Humas Pemprov Jateng, pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: YLBHI Kecam Tindakan Kepolisian di Desa Wadas: Akses Jalan Dipenuhi Polisi dan Warga Terkepung

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x