PPKM Level 3 Ditetapkan Terkait Lonjakan Omicron, KSP: Rem Darurat Belum Perlu Ditarik

- 8 Februari 2022, 11:21 WIB
Ilustrasi varian omicron - KSP meberikan tanggapannya terkait dengan PPKM level 3 yang kini telah ditetapkan terkait lonjakan Omicron.
Ilustrasi varian omicron - KSP meberikan tanggapannya terkait dengan PPKM level 3 yang kini telah ditetapkan terkait lonjakan Omicron. //Pixabay/alexandra_koch-621802

PR TASIKMALAYA - Kantor Staf Presiden (KSP) memberi tanggapan soal PPKM level 3 ditetapkan terkait lonjakan Covid-19 varian Omicron.

Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengungkapkan, PPKM level 3 terkait sejumlah indikator seperti peningkatan keterisian atau okupansi tempat tidur rumah sakit, serta pencapaian vaksinasi.
 
"Data mingguan terakhir menunjukkan, meski angka kasus meningkat tinggi, namun keterpakaian rumah sakit masih sangat terkendali," ucap pihak KSP tersebut soal PPKM level 3 pada Selasa, 8 Februari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
 
Menurut Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo, PPKM level 3 disesuaikan dengan penilaian di masing-masing daerah.
 
 
"Sehingga rem darurat belum perlu ditarik," lanjut Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo.
 
Abraham Wirotomo mengungkapkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan tetap mengikuti PPKM level 3 sesuai SK Bersama 4 Menteri, dan SE Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Menteri Agama.
 
"Soal PTM tidak ada yang berubah," lanjut Abraham Wirotomo.

Menurut Abraham Wirotomo, pemerintah sangat menghadapi Covid-19 varian Omicron, karena selalu melibatkan para pakar.
 
 
"Setelah kita kaji karakteristik keparahan Omicron lebih ringan dari Delta, pemerintah mengambil kebijakan untuk prioritas isolasi mandiri atau terpusat, bagi yang bergejala ringan atau tanpa gejala," lanjutnya.
 
Pihaknya mengungkapkan, pemerintah juga membuat kebijakan untuk menghadapi Covid-19 Omicron, berbasiskan data dan kajian ilmiah.
 
"Dan memprioritaskan rumah sakit, untuk lansia atau yang memiliki komorbid," lanjut Abraham Wirotomo.
 
Menurutnya, sejumlah kebijakan yang telah diambil pemerintah adalah bukti kesiapan menghadapi Omicron.
 
 
"Ini bukti nyata, kesiapan pemerintah menghadapi Omicron," ujar Abraham Wirotomo.
 
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan terkait lonjakan Covid-19 varian Omicron pada Senin, 7 Februari 2022.
 
"Arahan bapak Presiden Jokowi dalam ratas evaluasi PPKM kemarin, capaian vaksinasi harus terus ditingkatkan, serta protokol kesehatan harus semakin disiplin," lanjutnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x