Baca Juga: Akhir Tahun 2021, Persaingan E-commerce Semakin Meriah
"Nah disamping adanya pesantren-pesantren itu, kegunaannya supaya bisa menjalankan syariat Islam yang bisa kita lakukan," tuturnya.
"Kedua, adalah mendakwahkan, di antara mendakwahkan ilmu syariat Islam secara umum, dan paham kami secara khusus," tegasnya.
Kemudian, Karni Ilyas menyoroti penjelasan Ali Imron terkait ideologi mereka.
"Termasuk untuk mengganti pancasila jadi negara Islam?" ujarnya.
Baca Juga: BNPT Minta Maaf soal Diksi Pesantren Terafiliasi Terorisme, MUI Mengapresiasi
Ali Imron pun membenarkan pertanyaan Karni Ilyas tersebut.
"Itu termasuk ke dalam kurikulum lah ya?" tanya Karni Ilyas.
"Jadi termasuk kurikulum, kalaupun tidak tertulis kurikulum, tetapi dalam penyampaian itu disampaikan," jawab mantan teroris itu.
Lebih lanjut, dirinya membedakan pesantren yang memiliki ajaran radikalisme dengan pesantren yang umum.