Baca Juga: Resmi Jadi Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin Tercatat Miliki Harta Kekayaan 3,6 Miliar
Terlebih, keunggulan CONVENT-20 dapat terlihat di antaranya memiliki ventilasi multimode, hemat energi dengan baterai lithium-ion, memiliki bentuknya ringkas dan sederhana, pengoperasian yang mudah, serta menggunakan filter bakteri sehingga aman digunakan baik untuk PDP maupun pasien positif Covid-19.
Saat ini tim ventilator UI telah menyelesaikan proses kalibrasi awal COVENT-20 di perusahaan Kalibrasi PT Medcalindo dengan hasil yang menjanjikan. Namun, masih ada tahap selanjutnya untuk pengujian di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) dan uji klinis di RSUI.
Baru setelahnya, Tim Ventilator UI dapat mengurus izin produksi dan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan produksi massal.
Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Dunia, IDI Harapkan Penerapan One Health di Setiap Negara
Inovasi ventilator karya UI ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan rumah sakit di Indonesia.
Apabila merujuk data Maret 2020, jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia adalah sebanyak 2.867 rumah sakit dengan total 8.413 ventilator.
Lebih detail, jumlah ventilator terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Barat (1.215 ventilator untuk 364 rumah sakit) dan DKI Jakarta (1.071 ventilator untuk 190 rumah sakit).
Baca Juga: Selundupkan 7 Truk Bahan Nuklir, Polisi Tangkap Pelaku di Sukaraja Tasikmalaya
Namun demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia kian meningkat secara signifikan.