Bupati Langkat Diduga Lakukan Perbudakan, Polri Selidiki Temuan Kerangkeng Manusia

- 25 Januari 2022, 10:49 WIB
Polri menyelidiki dugaan perbudakan dan temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat yang terkena OTT.
Polri menyelidiki dugaan perbudakan dan temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat yang terkena OTT. //Migrant Care

PR TASIKMALAYA - Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin diduga melakukan perbudakan, Polri menyelidiki temuan kerangkeng manusia di rumahnya.

Sebuah kerangkeng manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat, menyusul dugaan perbudakan yang dilakukannya.

Penyelidikan temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Saya akan cek dahulu apakah ada hubungan dengan komentar, atau bagaimana," ucap Ramadhan merujuk pada kerangkeng di rumah Bupati Langkat, pada Senin, 24 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Karakter Diri Berdasarkan Bentuk Alis Anda

Menurut Ramadhan, pihaknya menjelaskan tidak akan ada penjelasan yang tidak pasti, atau perkiraan di rumah Bupati Langkat.

Sebagai informasi, pelaporan adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkatdilakukan oleh Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migrant Berdaulat atau Migrant Care.

Migrant Care melaporkan temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, dengan datang ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Baca Juga: Polri Rekrut Personel dari Santri hingga Suku Pedalaman, Ahmad Sahroni: Tidak Eksklusif

Bupati Langkat diduga melakukan perbudakan pada 40 pekerja kelapa sawit, menurut laporan Migrant Care tersebut.

Migrant Care juga diketahui membawa bukti berupa foto dalam laporan tersebut, terkait temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.

Sementara itu, kerangkeng manusia tersebut tampak seperti penjara, yang terbuat dari besi.

Baca Juga: Polri Rekrut Personel dari Santri hingga Suku Pedalaman, Ahmad Sahroni: Tidak Eksklusif

Selain itu, kerangkeng manusia itu juga terdapat gembok, di dalam rumah Bupati Langkat.

40 pekerja kelapa sawit yang menjadi saksi mata, diduga dikurung setelah bekerja dalam kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat tersebut.

Para pekerja kelapa sawit bahkan diduga juga mendapatkan pekerjawi.

Baca Juga: Fakta Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif, Ada Dugaan Penyiksaan?

40 pekerja kelapa sawit yang diduga mengalami perbudakan oleh Bupati Langkat, juga ada dugaan tidak menerima gaji sepeserpun.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah