Penjara Manusia di Rumah Bupati Langkat, Susi Pudjiastuti: Perbudakan Modern Tidak Bisa Kita Tolerir

- 24 Januari 2022, 20:22 WIB
Susi Pudjiastuti menanggapi soal dugaan adanya penjara manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin.*
Susi Pudjiastuti menanggapi soal dugaan adanya penjara manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin.* /Antara/Rivan Awal Lingga

PR TASIKMALAYA - Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK diduga lakukan perbudakan modern.

Hal itu diketahui setelah di rumah Bupati Langkat ditemukan adanya penjara atau kerangkeng manusia.

Adanya penjara manusia di rumah Bupati Langkat tersebut, membuat eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti turut bersuara.

Terkait adanya dugaan perbudakan oleh Bupati Langkat, Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa perbudakan modern tidak bisa lagi ditolerir.

Baca Juga: Thoriq dan Fuji Dapat Lampu Hijau, Begini Kata Atta Halilintar

Susi Pudjiastuti menyampaikan itu melalui cuitan di akun Twitter-nya @susipudjiastuti pada Senin, 24 Januari 2022.

"Perbudakan modern adalah hal yang tidak bisa lagi kita tolerir," cuitnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Lebih jauh, eks Menteri KP itupun mengkhawatirkan bahwa penjara manusia tidak hanya ada di rumah Bupati Langkat.

Ia juga menilai bahwa adanya penjara manusia yang diduga untuk perbudakan itu sebagai bentuk tidak berprikemanusiaan.

Baca Juga: Link Nonton dan Jadwal Tayang Our Beloved Summer Episode 15: Akankah Yeonsu dan Choi Ung Tetap Bahagia?

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x