Resmi Dibuka, 71 Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet

- 24 Maret 2020, 15:47 WIB
SEJUMLAH petugas Palang Merah Indonesia melewati penyemprotan desinfektan pada Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Sabtu 22 Maret 2020.
SEJUMLAH petugas Palang Merah Indonesia melewati penyemprotan desinfektan pada Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Sabtu 22 Maret 2020. /ANTARA/ M Risyal Hidayat


PIKIRAN RAKYAT - Saat ini terdapat sebanyak 71 pasien positif Covid-19 yang mulai dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo pada 24 Maret 2020.

Sejak dibuka pada 23 Maret 2020, sebanyak 102 pasien sudah mendaftarkan diri untuk dirawat di Wisma Altlet.

Baca Juga: Inggris Denda Warga yang Sulit Diatur di Tengah Lockdown Covid-19

Sebanyak 71 pasien dirawat di Wisma Atlet dan 31 orang lainnya dipulangkan karena didiagnosa dalam keadaan sehat.

“Yang dirawat sebanyak 71 orang dan dua dijadwalkan ke RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) karena kondisinya kurang begitu baik,” ujar Doni dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Wisma Atlet diresmikan sebagai RS Darurat Covid-19 pada Senin 23 Maret 2020 oleh Presiden Jokowi.

RS darurat Wisma Atlet memiliki kapasitas untuk keseluruhan sebanyak 12 ribu orang. Namun untuk tahap pertama, jumlah kapasitas di Wisma Atlet yang akan disiapkan sebanyak 3.000 orang.

Baca Juga: Adanya Covid-19, Pemkab Subang Tetapkan Tujuh Prioritas Pembangunan

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sebelumnya menekankan Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet Kemayoran diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 yang telah diperiksa melalui metode pemeriksaan antigen (polymerase chain reaction/ PCR).

"Pemerintah hanya akan merawat kasus-kasus positif yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan antigen. Itu yang perlu kita masukkan ke rumah sakit (RS Darurat di Wisma Atlet Kemayoran, red.)," katanya.

Sementara, Kementerian BUMN menjelaskan pasien positif COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet adalah pasien dengan gejala sedang.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah WHO Sebut Ibuprofen Memperparah Virus Corona?

Sedangkan pasien dengan gejala ringan, dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Nanti begini metodenya, orang-orang yang dinyatakan positif tetapi masih sehat (tidak menunjukkan gejala penyakit, red), mereka bisa isolasi di rumah.

Namun, yang agak parah tetapi bisa dikondisikan masuk Wisma Atlet. (Pasien) yang parah sekali masuk RS Pertamina Jaya," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga.

Baca Juga: Gojek dan Grab Saling Bergandengan Siapkan Angkutan untuk Tenaga Medis di Tengah Wabah Covid-19

Menurut Arya, langkah itu perlu dilakukan karena tenaga medis dan fasilitas laboratorium masih terbatas apabila nantinya jumlah pasien mencapai 8.000 orang angka tertinggi yang diprediksi sejumlah penelitian.

Adapun hingga 23 Maret 2020, terdapat 579 kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia, dengan 30 pasien dinyatakan sembuh, dan 49 pasien meninggal dunia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x