Cek Fakta: Beredar Narasi Dua Orang Terinfeksi Covid-19 di Parepare, Direktur RSUD Andi Makassau Buka Suara

- 19 Maret 2020, 18:04 WIB
HOAX dua warga asal Pare-pare dinyatakan positif virus corona dan sedang menjalani masa isolasi di RSUD Andi Makkasau.*
HOAX dua warga asal Pare-pare dinyatakan positif virus corona dan sedang menjalani masa isolasi di RSUD Andi Makkasau.* //Instagram @turnbackhoaxid

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona di Indonesia menyebar dengan cepat, sejak kemunculannya diungkap Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan pada 2 Maret 2020 lalu, hingga kini jumlahnya semakin meningkat.

Diketahui, per 19 Maret 2020 total kasus secara keseluruhan di Indonesia mencapai 583 orang. Dari angka tersebut, 375 kasus dalam pengawasan, 227 terinfeksi, 19 orang dikabarkan meninggal dunia, dan 11 orang telah dikonfirmasi sembuh.

Menindaklanjuti kondisi ini, pemerintah sudah mengimbau masyarakat guna mengurangi aktivitas di luar rumah. Presiden Joko Widodo pun mengingatkan agar momentum ini dapat dimanfaatkan untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Baca Juga: Modus Cari Anjing Liar, Residivis Curanmor Dibekuk Satreskrim Polres Tasikmalaya

Tidah hanya itu, guna meminimalisir penyebaran virus corona, Jokowi juga meminta untuk segera menyelenggarakan pelaksanaan tes kilat atau rapid test virus corona yang mencakup banyak masyarakat Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah menentukan strategi selanjutnya serta membantah isu-isu miring terkait jumlah terinfeksi virus corona, yang disebutkan kemunculannya oleh para pembuat berita hoaks di berbagai daerah.

Selain itu, kini situs resmi pemerintah yang menjadi rujukan resmi informasi satu pintu mengenai virus corona dan bagaimana cara mengendalikannya, sudah dapat diakses melalui Virus Corona Covid-19.

Baca Juga: Usai Jalani Tes, Presiden Joko Widodo dan Iriana Dinyatakan Negatif Covid-19

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar kabar yang menyebut bahwa di Kota Parepare, Sulawesi Selatan terdapat dua orang terinfeksi virus corona dan sedang dalam penanganan RSUD Andi Makkasau.

Kabar ini dimuat dalam laman Facebook Vina Octaviani Rachmat, disertai dengan narasi yang menampilkan infromasi menghebohkan warga setempat.

"Dua orang terinfeksi virus corona di Parepare.. Waspada ki semua.. Tidak main-main ini," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar laman Facebook Vina Octaviani Rachmat.

Baca Juga: Masih Marak Wabah Virus Corona, Premier League Tetap Digelar dengan Tiga Poin Penting

Sontak kabar ini menggiring asumsi masyarakat, bahwa pihak pemerintah dan dina kesehatan setempat sengaja menyembunyikan infromasi tersebut, sebab tidak ada kabar resmi mengenai hal ini dari pihak pemerintah setempat.

Namun setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (MAFINDO), mengenai informasi yang beredar menyatakan dua warga Parepare, Sulawesi Selatan terinfeksi virus corona serta dalam pengawasan RSUD Andi Makassau, dapat dipastikan hoaks.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaxid, Direktur RSUD Andi Makkassau Renny Angraeny Sari menyatakan bahwa narasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Baca Juga: Layanan Kesehatan Alodokter Sediakan Cek Mandiri Gratis Risiko Terinfeksi Virus Corona, Simak Cara Mengaksesnya

Reny juga menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum pernah menangani pasien yang terinfeksi virus corona, ruang isolasi RSUD Andi Makassar juga disebutkannya masih kosong.

Tidak hanya itu, Renny juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Pasalnya, pihak RSUD Makkasau akan melaporkan perihal unggahan tersebut kepada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.

“Kami akan koordinasi ke pimpinan untuk dilaporkan, karena ini menimbulkan kepanikan,” jelas Renny.

Kapolres Parepare AKBP Budi Santoso menyatakan, pihaknya telah memerintahkan anggota untuk menelusuri unggahan tersebut. Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terkait sebaran informasi palsu perihal dua warga terinfeksi corona di Parepare.

Baca Juga: Satgas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Siap Edukasi Masyarakat Tasikmalaya

“Saya sudah perintahkan anggota untu cek dan di-tracking (pelacakan),” jelas Budi.

Selain dilakukan tracking atau pelacakan, akhirnya pihak keluarga penyebar isu hoaks tersebut, diwakili oleh sang suami, secara terbuka meminta maaf dan melakukan klarifikasi terkait pernyataan istrinya.

"Assalamualaikum, saya sebagai Suami dari Vina Octaviani Rachmat ingin mengklarifikasi terkait masalah postingan yang meresahkan masyarakat. Istri saya membaca berita itu terjadi di RS. Wahidin Makasar dan panik namanya manusia biasa yang tidak luput dari dosa pak atau bu.

KLARIFIKA penyebar HOAX dua warga asal Pare-pare dinyatakan positif virus corona dan sedang menjalani masa isolasi di RSUD Andi Makkasau.*
KLARIFIKA penyebar HOAX dua warga asal Pare-pare dinyatakan positif virus corona dan sedang menjalani masa isolasi di RSUD Andi Makkasau.* /Instagram @turnbackhoaxid


"Tanpa istri saya sadari, dia mengira RS. Wahidin itu Rumah sakit di Parepare, karena beliau memang orang Sidrap yang belum cukup pengalaman di Makassar.

"Oleh karena itu, saya Rachmat meminta maaf atas semua kalangan masyarakat yang sudah membaca postingan tersebut hingga membuat keresahan. Saya menghapus postingan tersebut," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Facebook Vina Octaviani Rachmat kepada grup Facebook Laporan Warga Makassar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sebuah akun Facebook membagikan informasi dengan klaim bahwa telah ditemukan dua pasien yang terjangkit virus corona atau COVID-19 di wilayah Parepare. . Setelah ditelusuri, pihak RSUD Makkasau selaku rumah sakit rujukan untuk pasien virus corona menyatakan bahwa narasi dalam unggahan tersebut tidak benar. . Hal tersebut dibantah langsung oleh Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeny Sari. Renny menyatakan bahwa narasi tersebut tidak benar alias hoaks. . “Informasi itu hoaks, sampai sekarang kami belum pernah menangani pasien yang terinfeksi virus corona, ruang isolasi kami kosong, bisa dicek, hoaks itu,” tegas Renny. . Renny juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Pasalnya pihak RSUD Makkasau akan melaporkan perihal unggahan tersebut kepada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan. . “Kami akan koordinasi ke pimpinan untruk dilaporkan, karena ini menimbulkan kepanikan,” jelas Renny. . Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terkait persebaran informasi palsu perihal dua warga terinfeksi corona di Parepare. . Kapolres Parepare, AKBP Budi Santoso menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan anggota untuk menelusuri unggahan tersebut. . “Saya sudah perintahkan anggota untu cek dan di-tracking (pelacakan),” jelas Budi. . Sumber: News.rakyatku.com Detik.com Kabarriau.com #turnbackhoax #mafindo2020 #coronavirus #parepare

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x