Network
PIKIRAN RAKYAT - Empat dari total sembilan WNI kru kapal Diamond Princess yang terinfeksi virus corona tipe baru atau COVID-19, telah dinyatakan sembuh.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Rabu, 4 Maret 2020.
Satu di antara empat orang yang sembuh kini telah dipulangkan ke Tanah Air bersama pesawat evakuasi pada Minggu, 1 Maret 2020.
Baca Juga: Kimia Farma Tetapkan Harga Masker Rp 2 Ribu, Pembelian Dibatasi hanya 2 Masker per Orang
“Sedangkan tiga orang lainnya masih ada di Yokohama,” kata Judha.
Hal senada dipaparkan Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona.
"ABK Diamond Princess terakhir kita dapatkan 9 yang positif (Corona), satu sudah boleh pulang, dan dijemput bersama kelompok yang besar kemudian," kata Yurianto.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara. Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 69 dari 78 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang tertambat di Yokohama, Jepang, akibat infeksi virus COVID-19.
Baca Juga: Tanggapi Virus Corona di Jawa Barat, RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Siapkan Ruang Isolasi untuk Pasien
Ke-69 anak buah kapal ini semuanya dalam kondisi yang baik, tidak ada yang panas, batuk maupun sesak. Artinya, mereka telah memenuhi persyaratan untuk kemudian melanjutkan ke tanah air.
69 WNI dan 1 orang yang sudah dinyatakan sembuh ini selanjutnya akan melalui 2x14 hari karantina agar benar-benar dinyatakan sepenuhnya bebas virus Corona atau COVID-19.
Masa karantina akan dilangsungkan di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, evakuasi dilakukan di Bandara Internasional Jawa Barat (BLJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Baca Juga: Virus Corona di Jepang Capai 1.037 Kasus, Pemerintah Bersikeras Selenggarakan Olimpiade Tokyo Juli Mendatang
Sementara itu, pemerintah belum memastikan langkah yang akan diambil terkait tiga WNI yang dinyatakan sembuh, yang hingga kini masih berada di Yokohama.
Sebelumnya Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar dalam acara bincang-bincang dengan media di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.
Disampaikannya bahwa seorang WNI yang dikonfirmasi positif corona di Singapura pada Februari telah sembuh dan diizinkan meninggalkan rumah sakit.**
