Kebiasaan Blusukan Mirip Jokowi, Ganjar Pranowo Digadang-gadang Maju Bakal Calon Presiden RI 2024, Aa Gede Okta: Ketua Kagama Harus Senang Merakyat

- 23 Februari 2020, 19:25 WIB
Pertemuan anggota DPRD Jabar dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.*
Pertemuan anggota DPRD Jabar dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.* /EVIYANTI/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo digadang-gadang akan menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada Pilkada 2024 mendatang.

Asumsi ini berkembang di masyarakat setelah melihat kebiasaan blusukan dirinya yang mirip dengan Presiden Republik Indonesia saat ini, yakni Joko Widodo.

Namun kabar angin tersebut dibantah oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu, ia menegaskan kegiatan berkeliling ke sejumlah provinsi di tanah air karena jabatan yang sedang ia emban saat ini.

Baca Juga: Tak Terlirik Pemerintah untuk Dapat Program Bedah Rumah, Tujuh Jiwa Hidup di Gubuk Sempit yang Nyaris Roboh

Ganjar mengemban tugas menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) yang membuat dirinya harus berkeliling ke sejumah provinsi di tanah air.

"Tugas saya berkeliling, betul-betul urusan kewajiban sebagai Ketua Umum Kagama. Yang rata-rata kalau pengurus daerah didatangi itu senang," kata Ganjar seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara.

Saat ditemui awak media, Ganjar Pranowo sedang menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah Kagama Bali periode 2020-2025 di Gedung Wiswasaha, Kantor Gubernur Bali, di Denpasar.

Baca Juga: Berniat Liburan, Tujuh Pegawai BKN Tenggelam saat Naiki Perahu Motor di Perairan Aceh Besar

Di periode pertama sebagai Ketua Umum Kagama, dia berkeliling untuk menjalankan kewajiban 'konstitusi' Kagama.

Tidak hanya itu, ia juga harus menghadiri pertemuan pengurus yang diselenggarakan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Seperti acara pelantikan pengurus di Arab Saudi dan Belanda yang pernah ia datangi.

Namun, antusias masyarakat yang tinggi tidak hanya dirasakan oleh pengurus luar negeri, begitupun dengan pengurus dalam negeri.

Baca Juga: Hadiri Laga Uji Coba Timnas Indonesia Lawan Persita Tangerang, Ketua PSSI Titipkan Pesan pada Pelatih Shin Tae-yong

"Banyak mereka ingin aktif. Ini kewajiban ketua umum. Nanti menyusul Papua dan Lampung," ujarnya.

Untuk periode kepemimpinannya yang kedua ini, bahkan dia lebih antusias, karena banyak anggota Kagama ingin aktif dengan berbagai kegiatan komunitasnya.

"Saya harap Kagama guyub dan sekaligus bermanfaat," ucapnya.

Terkait kehadirannya di Bali, sekaligus untuk menyemangati anggota Kagama, khususnya yang ada di Pulau Dewata ini.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Puluhan Musisi Senior se-Jawa Barat Hadiri Tjlkapondoeng Antiques and Artis Market

"Saya hadir menyemangati untuk membuat program-program yang menyenangkan dari kelompok hobi dan komunitas.

"Seperti yang dilakukan Pengda Bali yang tidak memikirkan politik, akan tetapi fokus pada berbagai kegiatan pemberdayaan," ujarnya.

Ganjar tidak menampik memang rutin berkomunikasi dengan jajaran pemerintah daerah di Nusantara.

"Kita (Kagama, red.) harus berarti untuk daerah, tempat di mana kita tinggal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Saya wakafkan Kagama untuk kepentingan daerah," katanya.

Baca Juga: Alat CT Scan di RSUD Kota Tasikmalaya Alami Kerusakan, DPRD Minta Cepat Diperbaiki demi Kepentingan Pasien

Sementara itu, mantan Ketua Pengda Kagama Bali AA Gede Oka Wisnumurti mengungkapkan, historis tentang Kagama Bali yang mulai ada tahun 1972.

"Ketika itu ketuanya lebih banyak jajaran birokrasi. Sejak 2009 saya jadi Ketua Kagama, hingga dua periode," ucapnya.

Menurutnya, Kagama tidak lepas dari tradisi sosok Gadjah Mada yang senang merakyat dan melakukan pemberdayaan, sehingga tidak ada pikiran jadi ini jadi itu. Kagama, banyak berkiprah berkolaborasi dengan rakyat dan pemerintah.

Baca Juga: Tejadi Ledakan Api Dahsyat di Kota Wuhan, Pemerintah Tingkok Sengaja Sembunyikan Fakta Terkait Virus Corona, Benarkah?

"Kami berkolaborasi gubernur dan bupati dan tidak ada kepentingan sama sekali. Jadi apa yang kita pelajari bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan Bali," katanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x