Terjadi Ledakan Api Dahsyat di Kota Wuhan, Pemerintah Tiongkok Sengaja Sembunyikan Fakta Terkait Virus Corona, Benarkah?

- 23 Februari 2020, 17:44 WIB
HOAX Tejadi Ledakan Api Dahsyat di Kota Wuhan, Pemerintah Tingkok Sengaja Sembunyikan Faktanya.*
HOAX Tejadi Ledakan Api Dahsyat di Kota Wuhan, Pemerintah Tingkok Sengaja Sembunyikan Faktanya.* //Instagram @turnbackhoaxid

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona atau Covid-19 merupakan virus yang menggemparkan dunia dua bulan terakhir ini, dimana hingga kini penyebaranya mencapai ke 32 negara di dunia.

Wuhan, Tiongkok yang merupakan pusat penyebaran virus corona, per tanggal 23 Februari 2020 ini dikabarkan telah menewaskan sebanyak 2.464 orang, dari 78.862 orang yang terinfeksi virus yang menyebabkan pneumonia berat itu.

Dengan adanya penyebaran virus corona yan begitu agresif dua bulan terakhir ini, WHO telah lebih dulu menetapkan kejadian ini sebagai status darurat kesehatan dunia.

Baca Juga: Putus Rantai Penyebaran Nyamuk DBD, Anggota TNI Lakukan Fogging ke Perkampungan Warga

Namun hingga saat ini, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi virus corona tersebut.

Selain itu, pihak medis dari Wuhan tidak dapat memastiakan dengan jelas asal penyebab virus corona yang menyebar hingga detik ini.

Namun baru-baru ini banyak berita bohong berseliweran di media sosial, dimulai dari virus yang sengaja dibuat oleh pemerintah Tiongkok, hingga virus ini akibat azab bagi warga Tiongkok terhadap muslim Uighur.

Baca Juga: Viral Wanita Pengikut ISIS dengan Bangga Tunjukkan Kepala Hasil Penggalannya, Tapi Faktanya Berbeda

Seiring berjalanya waktu, pemberitaan tersebut dapat terpatahkan satu demi satu. Pasalnya tidak ada bukti konkrit yang menunjukan fakta dari semua informasi bohong yang beredar di media sosial.

Mengaitkan fenomena virus ini dengan kasus-kasus yang terjadi di Wuhan terus dibuat, untuk memprovokasi masyarakat dunia dengan pemahaman yang salah.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari channel Youtube Corona Virus From Wuhan yang mengupload sebuah video ledakan besar di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Pegawai SPBU Berhijab Dipaksa Mengenakan Atribut Natal Usai Terpilihnya Ahok jadi Komisaris Pertamina, Simak Fakta Sebenarnya

Dalam video tersebut menjelaskan, bahwa ada sebuah ledakan besar di Wuhan yang sengaja disembunyikan oleh pihak pemeintah Tiongkok karena berkaitan dengan wabah virus corona.

Video yang diupload pada 8 Februari 2020 oleh channel Youtube tersebut hingga kini telah ditonton sebanyak 938 kali oleh warganet.

Ledakan besar tersebut memang benar adanya, namun tidak ada hubunganya dengan virus corona, maka informasi tersebut sudah dipastikan adalah bohong atau hoax.

Baca Juga: Dikabarkan Surabaya akan Hancur karena Alami Patahan Lempeng yang Semakin Membesar, Cek Fakta Sebenarnya

Fakta penjelasanya telah dibeberkan oleh akun Instagram @turnbackhoaxid, bahwa ditemukan video serupa yang diupload oleh channel Youtube media asing pda 14 Agustus 2015 lalu.

Video yang diunggah tersebut diberi judul 'Tianjin explosion video capture fear of eyewithesses'.

Setelah ditelusuri, rekaman yang diambil oleh Dan Vann Duren dari jendela tempat tinggalnya itu merupakan kejadian tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Usai Lakukan Uji Tanding Lawan Persikabo, Simak Kesan dan Harapan Beckham Putra Nugraha untuk Persib Bandung

Hal itu juga dibenarkan dengan ditemukannya sebuah artikel dari situs asing yang tayang pada 12 Agustus 2015 dengan judul Video 'Footage shows massive explosion in Tianjin, Tiongkok.'

Ledakan dahsyat itu terjadi di kawasan industri timur laut Kota Tianjin bukan di Wuhan, seperti yang diberitakan di media sosial baru-baru ini.

Diketahui, dua ledakan yang terjadi pada Rabu malam itu menewaskan sedikitnya 80 orang, termasuk puluhan petugas pemadam kebakaran. Sementara itu, sekitar 700 orang terluka, dimana 71 diantaranya menderita luka yang cukup serius.

Baca Juga: Kirim 8 Wakil Badminton Indonesia di Barcelona Spain Masters 2020, Ganda Putri Greysia/Apriyani Lolos ke Babak Final

Ledakan dahsyat di Kawasan industri kota Tianjin itu bersumber dari sebuah gudang yang digunakan untuk menyimpan bahan kimia beracun dan berbahaya.

Beberapa diantaranya zat berbahaya di gudang tersebut yakni amonium nitrat, potassium nitrat dan kalsium bikarbonat. Ketiganya termasuk kedalam bahan kimia berbahaya dengan resiko terjadinya ledakan tinggi.

Namun, media asing Tiongkok melaporkan, bahwa ledakan awal berasal dari material-material berbahaya yang tidak diketahui yang berasal dari kontainer-kontainer kapal di sebuah gudang penyimpanan yang dimiliki oleh Ruihai logistic.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sobat Dosen Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x