Prabowo Subianto soal Konsep Dokumen Strategis Pertahanan, Menhan: Masih Butuh...

- 29 Desember 2021, 09:48 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan kepada tim pokja workshop dokumen strategis pertahanan di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin 27 Desember 2021.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan kepada tim pokja workshop dokumen strategis pertahanan di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin 27 Desember 2021. /ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan

PR TASIKMALAYA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi tanggapan konsep dokumen strategis pertahanan.

Menhan Prabowo Subianto memberi apresiasi mengenai konsep awal yang dipaparkan tim pokja workshop dokumen strategis pertahanan.

Tim pokja workshop dokumen strategis pertahanan terdiri atas 40 perwira tinggi, dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Universitas Pertahanan (Unhan).

Pemaparan konsep awal dokumen strategis pertahanan dilakukan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta pada Senin, 27 Desember 2021.

 Baca Juga: Pura-pura Jadi Disabilitas, Motif Pria Ini Sengaja Agar Popoknya Diganti oleh Perawat

Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan, konsep dokumen strategis pertahanan butuh pendalaman Kemhan dan tim pokja.

Konsep awal dokumen strategis pertahanan butuh dipertajam, pematangan, dan pertimbangan.

"Konsep sudah, dan masih butuh pertimbangan lagi, pematangan, diperinci yang perlu dipertajam," ucap Prabowo Subianto pada Selasa, 28 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurut Menhan Prabowo Subianto, konsep tersebut diperdalam hingga menjadi dokumen strategis pertahanan negara, sebagai sebuah sinergi antarpemangku kepentingan di lingkungan TNI.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x