PIKIRAN RAKYAT - BMKG Menetapkan bahwa curah hujan dan angin kencang akan terus berlangsung hingga pekan depan.
Curah hujan ini sendiri telah menyebabkan banjir di wilayah Jabodetabek, termasuk Kota Depok.
Bahkan Kota Depok menetapkan wilayahnya sebagai daerah tanggap darurat dari tanggal 1 hingga 7 Januari.
Baca Juga: Soal Penghapusan UN, Kurikulum dan Sistem Evaluasi Harus Berubah Lebih Baik
Banjir dan curah hujan memberikan dampak buruk yang akibatkan beberapa fasilitas pelayanan publik menjadi rusak.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa kerugian yang diterima Kota Depok per tanggal 6 Januari 2020 mencapai Rp 9 miliar.
Fasilitas yang rusak diantaranya yaitu fasilitas pendidikan. Terdata ada sebanyak 3 fasilitas pendidikan rusak ringan dan 2 rusak sedang.
Salah satunya perpustakaan SDN 04 Beji di Perumnas Depok Utara, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok yang roboh pada 1 Januari 2020.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi PMJNews, bangunan ini roboh akibat angin kencang serta banjir yang melanda.
Baca Juga: 300 Ribu Siswa Tak Dapat Daftar SNMPTN, karena Tak Punya Akun LTMPT
Pemerintah hingga instansi-instansi tertentu ikut turun tangan untuk memberikan bantuan, entah tenaga maupun makanan dan kebutuhan lainnya.
Dalam hal ini, Polres Metro Depok, Pesonel TNI dan Pol PP Kota Depok juga ikut membantu membersihkan bangunan perpustakaan yang roboh tersebut.
Mereka bergotong royong pada Selasa, 7 Januari 2020, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Sekolah SDN 04 Beji ucapkan terimakasih atas bantuan yang telah aparat berikan terhadap mereka.
"Saya beserta staf mengucapkan terimakasih kepada Polres dan TNI yang telah membantu membersihkan puing-puing gedung SDN 04 Beji," ujarnya.***