Hidayat Nur Wahid Prihatin dengan Kebijakan Karantina di Indonesia: Harus Manusiawi dan Adil

- 22 Desember 2021, 15:30 WIB
Hidayat Nur Wahid menjelaskan keprihatinannya soal kebijakan karantina di Indonesia untuk pejabat dan warga bias.
Hidayat Nur Wahid menjelaskan keprihatinannya soal kebijakan karantina di Indonesia untuk pejabat dan warga bias. /Dok. MPR RI

PR TASIKMALAYA - Hidayat Nur Wahid menjadi salah satu yang mempertanyakan soal kebijakan karantina di Indonesia.

Setelah Susi Pusjiastuti, kini Hidayat Nur Wahid mengkritik dan memberi masukan soal karatina di tanah air.

Hidayat Nur Wahid memaklumi jika pemerintah memberlakukan kebijakan karantina yang ketat.

Terlebih kini, menurut Hidayat Nur Wahid pandemi Covid-19 Masih berlangsung sehingga karantina tetap harus berjalan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bakat Terpendam Kamu Terungkap lewat Botol yang Dipilih, Salah Satunya Bidang Seni

Terlebih, varian Omicron kini dikonfirmasi telah masuk ke Indonesia dan memunculkan kekhawatiran.

“Saya sepakat bahwa diperlukan kehati-hatian ekstra untuk mencegah terjadinya penyebaran pandemi covid-19 khususnya varian omicron," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Laman resmi PKS yang diunggah pada, 22 Desember 2021.

Ia mengatakjan bahwa Covid-19 ini bisa berasal dari siapapun dan menyerang siapapun.

Baca Juga: Indonesia vs Singapura, Shin Tae Yong Optimis Tim Garuda Bisa Taklukkan The Lions

Sehingga karantina menurutnhya memang wajib untuk dilakukan bagi siapapun yang baru pulang dari luar negeri.

Namun dalam hal ini, Hidayat Nur Wahid mengimbau pemerintah untuk memberikan kebijakan karantina yang adil.

"Kebijakan karantina dari luar negeri tersebut harus diberlakukan dengan manusiawi dan adil," tuturnya.

Baca Juga: Monyet yang Bunuh 250 Anjing di India Ditangkap dengan Dilepas ke Habitat Aslinya

Tak hanya itu, ia pun meminta pemerintah untuk kembali mengkaji kebijakan karantina ini secara lebih operasional.

Hidayat Nur Wahid juga menyayangkan soal kebijakan karantina untuk pejabat yang bisa dilakukan secara mandiri.

Padahal masyarakat lainnya yang baru pulang dari luar negeri harus melakukan karantina berbayar.

Baca Juga: MBC Music Festival 2021, Siap Mengguncang Panggung Dengan Dua Penampilan Kolaborasi

Hidayat Nur Wahid meminta keadilan, khususnya untuk pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun para pelajar di luar negeri.

"Untuk WNI yang kembali ke Indonesia setelah bisnis atau pelesiran tentu wajar bila dikenakan karantina berbayar," ungkapnya.

Namun ia meminta agar karantina gratis bisa diberikan kepada beberapa pihak seperti Tapi PMI, Pelajar/Mahasiswa yang akan banyak pulang ke Indonesia pada akhir Tahun, dan utusan Negara untuk olahraga.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Pedas Baliho Puan Maharani di Lokasi Erupsi Semeru, Sebut Tak Sopan

Juga pihak lainnya seperti orang yang baru pulang ibadah umrah dan haji.

"Mereka harusnya tidak dikenakan pembiayaan untuk karantinanya," ucapnya. 

"Alias negara memberikan fasilitas karantina gratis,” sambung Hidayat Nur Wahid.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah