Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini Presiden Jokowi telah meluncurkan sertifikat badan hukum BUM Desa.
Acara peluncuran sertifikat badan hukum BUM Desa yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi itu dihadiri beberapa kepala desa serta Menteri Desa PDTT yakni Abdul Halim Iskandar.
Dijelaskan oleh Abdul Halim Iskandar bahwa peluncuran sertifikat badan hukum BUM Desa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tersebut berdampak sangat baik.
Bahkan Abdul Halim Iskandar meminta untuk segera melakukan konsolidasi secara masif untuk mendukung berjalannya BUM Desa tersebut.
Baca Juga: Ahli Sebut Omicron Punya Gejala Berbeda dari Covid-19 Klasik, Begini Indikasinya
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden yang dibagikan pada 20 Desember 2021, peluncuran sertifikat badan hukum BUM Desa oleh Presiden Jokowi dilakukan di Jakarta.
Dengan mengetuk kentongan, Presiden Jokowi pun resmi meluncurkan sertifikat badan hukum bagi kelangsungan BUM Desa.
Abdul Halim Iskandar menyebut ingin sesegera mungkin melihat BUM Desa berjalan dengan baik oleh adanya sertifikat badan hukum yang diluncurkan tersebut.
"Ya pertama, bagi BUM Desa maupun BUM Desa bersama, saya harapkan untuk segera melakukan konsolidasi secara masif di internal masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Selebgram TE Diamankan usai Diduga Terlibat Prostitusi, Polisi Ungkap Tarif Fantastisnya
Abdul Halim Iskandar pun menginginkan soal kolaborasi yang dilakukan demi mengembangkan potensi unggulan dari sebuah desa.
"Yang kedua, para mitra kerja dari kementerian, lembaga dan swasta untuk terus berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai potensi unggulan di masing-masing desa," ucapnya.
Abdul Halim Iskandar lalu mengungkap keunikan salah satu desa yang dapat mengekspor kotoran bintang.
Baca Juga: Intip Ikatan Cinta 20 Desember 2021: Riza Melihat Jessica, Yakin Dia Adalah Anak Irvan
"Bahkan salah satunya yang menarik banget dengan desa, misalnya, sekarang ada BUM Desa yang mengelola kotoran kambing dan ekspor," ungkapnya.
"Ini kan menarik banget," tuturnya.***
