Network
PR TASIKMALAYA – Kebijakan terkait benih lobster dinilai lebih baik jika digunakan untuk kepentingan domestik agar dapat mengembangkan budidaya lobster di Indonesia, bukannya untuk di ekspor.
Direktur Eksekutif Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim, dalam keterangannya menyatakan persetujuannya terkait hal itu.
Menurutnya, ekspor benih lobster harus dihentikan secara total dan semua benih lobster yang ada harus dioptimalkan untuk budidaya dalam begeri.
Baca Juga: Halangi Satgas Covid-19, RS Ummi Resmi Dipidana Murni oleh Kapolda Jabar
"Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan sejak awal mengendaki KKP memprioritaskan pemanfaatan benur lobster untuk usaha pembesaran di dalam negeri, buka diekspor," katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara News.
Dengan pengoptimalana benih lobster di dalam negeri, kedepannya diharapkan mampu meberikan manfaat ekonomi yang lebih besar untuk jangka panjangnya.
Selain itu, dengan mempriotitaskan benih lobster untuk kepentingan domestik akan bernilai strategis bagi ekonomi nasional.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah 880 Orang dalam Tujuh Hari, Bodebek Kembali Perpanjang PSBB Proporsional
Dimana dalam kurun waktu lima tahun ke depan akan terlihat pengaruhnya terhadap ekonomi.
