Bicara Korupsi dengan Novel Baswedan, Karni Ilyas Samakan dengan Kanker: Stadium 4, Tinggal Mati

- 18 Desember 2021, 19:08 WIB
Karni Ilyas pada Novel Baswedan sebut korupsi yang terjadi di Indonesia sudah sebanding dengan kanker stadium akhir.
Karni Ilyas pada Novel Baswedan sebut korupsi yang terjadi di Indonesia sudah sebanding dengan kanker stadium akhir. /YouTube.com / novel baswedan.

PR TASIKMALAYA - Karni Ilyas menjadi salah satu sosok yang mengikuti perkembangan negara Indonesia.

Hal tersebut lantaran karir Karni Ilyas yang pernah menjadi seorang wartawan, hingga mengikuti bagaimana berbagai masalah dan kendala yang terjadi di Indonesia.

Salah satu yang disoroti Karni Ilyas yakni perkembangan korupsi yang terus mengakar di Indonesia.

Kepada Novel Baswedan, Karni Ilyas pun menceritakan bagaimana korupsi telah membuat kondisi negara semakin memburuk.

Baca Juga: Spiderman 'No Way Home' Jadi Film Box Office Tertinggi Sejak Avengers 'Endgame'

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Novel Baswedan yang dibagikan pada 18 Desember 2021, Karni Ilyas menceritakan bahwa korupsi telah berkembang sejak lama di Indonesia.

"Iya jawabnya begini, kita terhadap hal buruk ini. Kita sudah mulai sebetulnya, mungkin sejak orde baru," ujarnya.

"Atau sejak orde lama mau berakhir. Kalau perasaan saya sejak, walaupun saya masih bayi waktu itu, 39 (tahun) itu sudah mulai," sambungnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Hadiah, Ungkap Hal yang akan Dilakukan pada Hari Terakhir Dalam Hidupmu

Diungkapkan oleh Karni Ilyas kepada Novel Baswedan bahwa korupsi terus mengakar hingga merusak suatu negara.

"Ketika korupsi mulai berkembang, disitu juga meluluh lantahkan integritas tadi," jelasnya.

"Sopan santun, adat, semua luluh lantah," sambungnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Menyembunyikan Rahasia?

Bahkan Karni Ilyas menjelaskan korupsi telah terjadi selama dirinya berkarir menjadi seorang wartawan.

"Yang terjadi, bukannya ada perbaikan ini. Terlalu dalam yang terjadi itu," ungkapnya.

"Saya selama berkarir jadi wartawan, sudah hampir 20 tahun saya jadi wartawan," sambungnya.

Baca Juga: Ending Spiderman 'No Way Home' Ternyata Miliki Penjelasan Berikut, Peringatan Spoiler!

Karni Ilyas pun menjelaskan bahwa keburukan yang terjadi akibat korupsi telah mencapai puncaknya.

"Dari 72 (tahun), itu saya lebih banyak bergerak di bidang hukum," ujarnya.

"Saya melihat hukum itu tidak semakin baik, semakin hari itu sampai saya tua ini puncak-puncaknya keburukan itu," sambungnya.

Baca Juga: Berencana Menonton Spider-Man: No Way Home Lewat Website Bajakan? Ini Bahaya yang Mengintai

Karni Ilyas pun menyetarakan korupsi yang terjadi di Indonesia dengan tingkatan kanker pada seseorang.

"Kalau kita pakai teori, yang di Malaysia. Kita itu kalau kanker ini sudah stadium ketiga. Waktu itu tahun 70an atau 80an," jelasnya.

"Jadi berarti sudah stadium keempat kali, padahal stadium ketiga aja sudah harus amputasi. Stadium keempat tinggal mati," pungkasnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: YouTube Novel Baswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah