PR TASIKMALAYA – Rocky Gerung bersama Hersubeno Arief baru-baru ini melakukan podcast kembali.
Rocky Gerung pada kesempatan tersebut membahas perihal masyarakat yang semakin sadar terkait isu Presidential Threshold.
Menurut Rocky Gerung akhirnya banyak pikiran masyarakat yang akhirnya terbuka terkait dengan isu Presidential Threshold.
Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa dirinya saat ini sedang banyak mendapatkan telepon dari himpunan mahasiswa.
Baca Juga: Dugaan Harta Pimpinan KPK Bertambah Tak Wajar Akan Diinvestigasi, Novel Baswedan: Bukan Benci
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang ditayangkan pada 16 Desember 2021, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa pihak terkait menemukan hal-hal baru terkait isu Presidential Threshold tersebut.
Pakar Politik lulusan UI tersebut mengungkapkan bahwa pemerosotan demokrasi, pemerosotan kebijakan terjadi karena adanya pembatasan.
“Akhirnya menemukan bahwa kunci dari pemerosotan Demokrasi dan dengan sendirinya pemerosotan kebijakan adalah dipasangnya hambatan untuk berkompetisi,” kata Rocky Gerung mengungkapkan.
Bahkan banyak mahasiswa hukum pun yang mempertanyakan hal ini, karena hal tersebut tidak diajarkan dalam ilmu hukum bahwa presidensial diberi threshold.