Baca Juga: Ucapan Sambutan Kepergian Laura Anna Berderai Air Mata, Keanu: Bukti Kebaikan Laura Itu Saya
“Akhirnya terbuka pikiran, karena kita mau kampanyekan itu terus menerus sama DPD, Pak La Nyalla,” ungkap Rocky Gerung.
Dirinya juga menyinggung perihal Firli Bahuri yang dalam isu presidensial pun ikut mendukung hal ini.
Menurut Rocky Gerung perihal Presidential Threshold merupakan permasalahan politik sebab calon yang akan maju sudah dihambat di awal seleksi.
Saat ini DPD juga sedang memperjuangkan agar Presidential Threshold menjadi nol, karena itulah Lembaga tersebut akan dicatat dalam sejarah yang memulai perubahan politik dari dalam.
Baca Juga: Kapan Ms. Marvel Rilis di Disney Plus? Kisah Superhero Muslim Pertama Marvel
“DPD akan dicatat dalam sejarah, sebagai lembaga, yang memulai perubahan politik dari dalam, kita sebut saja DPD sedang beroposisi dari dalam,” ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menjelaskan perihal implikasi dari Presidential Threshold 20 persen, yang artinya sampai di daerah butuh 2 orang kaya untuk membiayai 20 persen tersebut.
Karenanya justru dengan adanya 20 persen tersebut menghalangi partisipasi rakyat.
“Memang rakyat berbondong-bondong ke Tempat Pemilihan Umum, Pilkada, Pilpres, tetapi dia gak ngerti atau bahwa rakyat belum paham bahwa dengan hanya 20 persen, maka dia gak mungkin memilih seseorang yang sebetulnya bermutu tuh,” ungkap Rocky Gerung.***