PR TASIKMALAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini Tsunami-3.1.
Peringatan tersebut disampaikan BMKG pada Selasa, 14 Desember 2021.
BMKG menyampaikan informasi tersebut, terkait adanya pemutakhiran data akibat gempa yang terjadi di 113 Km Barat Laut Larantuka, NTT.
BMKG melaporkan, gempa tersebut terjadi pada pukul 10.36 WIB.
Baca Juga: Segera Tayang, Sinopsis Drakor Bad and Crazy yang Dibintangi Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon
Lebih lanjut, BMKG mengimbau pada masyarakat untuk waspada akan adanya potensi tsunami.
Berdasarkan pengamatan muka air laut, tsunami telah terdeteksi di dua lokasi.
Pertama di Marapokot, pukul 10.36 WIB dengan ketinggian 0.07 meter.
Kedua, di Reo pukul 10.39 WIB dengan ketinggian 0.07 meter.
BMKG juga memberikan peringatan waspada kepada empat daerah yang berada di NTT.
BMKG mengimbau, agar pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota diharapkan dapat memerhatikan dan segera mengerahkan masyarakat.
Masyarakat dikerahkan untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Adapun keempat wilayah tersebut adalah Flores Timur bagian utara NTT dengan status peringatan waspada.
Kemudian, Pulau Sikka, NTT dengan status peringatan waspada.
Selanjutnya, Pulau Sikka bagian Utara , NTT dengan status peringatan waspada.
Terakhir, Pulau Lembata, NTT dengan status peringatan waspada.
Sebelumnya, telah terjadi dua kali gempa susulan setelah adanya gempa 7.4 magnitudo di Larantuka, NTT.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Kamu Belum Siap Menikah
Gempa susulan pertama terjadi di 89 km Barat Laut Larantuka, NTT dengan 5,6 magnitudo.
Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 10.41 WIB.
Kemudian gempa susulan kedua terjadi pukul 10.47 WIB.
Gempa susulan kedua terjadi di 129 km Barat Laut Maumere Sikka, NTT dengan 5.5 magnitudo.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Kamu Belum Siap Menikah
Adapun kedalaman gempa susulan yaitu 10 Km.***