PR TASIKMALAYA – Telah terjadi gempa sebelum fajar terbit, menyebabkan orang-orang berlarian keluar rumah dengan panik.
Itu terjadi tepat ketika Bali mulai dibuka kembali untuk pariwisata ketika pandemi Covid-19 berkurang.
Tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka saat gempa berkekuatan sedang dan gempa susulan melanda pulau wisata Bali, pada Sabtu dini hari.
Survei geologi mengatakan, gempa berkekuatan magnitudo 4,8 itu berpusat 62 km timur laut singaraja, sebuah kota pelabuhan di Bali. Kedalamannya yang dangkal sekitar 10 km telah menyebabkan jumlah kerusakan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, diikuti gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,3, gempa itu relatif dalam yaitu pada 282 km.
Gede Darmada, Kepala Badan Pencarian dan Penyekamatan, mengatakan sampai saat ini masih mengumpulkan terbaru tentang kerusakan dan jumlah korban.
Baca Juga: 14 Orang Ditangkap karena Langgar Prokes Covid-19 di Singapura
Dia mengatakan bahwa korban mengalami luka-luka, termasuk patah tulang dan luka di bagian kepala.