Merasa Tidak Mengganggu Masyarakat Atas Pembangunan Ibu Kota Negara, Isran Noor: Bukan Kawasan Penduduk

- 9 Desember 2021, 14:38 WIB
Isran Noor mengaku tak perlu untuk pemerintah melibatkan masyarakat dalam pembangunan ibu kota negara.
Isran Noor mengaku tak perlu untuk pemerintah melibatkan masyarakat dalam pembangunan ibu kota negara. /ANTARA

Isran mengaku bahwa tentu akan ada tumbuhan yang terdampak, namun hanya sebagian kecil saja.

"Paling tidak satu rumput, satu pohon rumput ada yang terinjak mati. Paling tidak, jadi kita logis saja, tapi kita mengamankan sebuah kondisi yang global, yang luas. Apalagi tadi namanya, ada adat budaya, enggak bakalan ada itu," jelasnya.

Isran memastikan bahwa lahan yang digunakan pemerintah untuk membangun ibu kota adalah area milik negara tanpa mengganggu masyarakat.

Baca Juga: Tes Psikologi: Perhatikan Bagian Tengah Gambar! Jawabannya Ungkap Seberapa Jenius Diri Anda

"Pertama, disitu tadi bukan kawasan penduduk, hutan, jadi apa yang mau diganggu, enggak ada yang diganggu," bebernya.

Menurut Isran mengenai ibu kota negara tersebut baru disosialisasikan setelah pengumuman yang diberikan oleh Presiden Jokowi.

"Tidak benar, memang pengumuman itu awalnya tidak ada mereka. Setelah diumumkan baru lah kita sosialisasikan, itu tugas Gubernur, tugas Bupati, tugas Wali kota terdekat menyampaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Ikuti Langkah AS, Kanada Bersama Inggris dan Australia Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing

Bahkan Isran Noor merasa bingung lantaran merasa pemerintah sudah tak perlu untuk melibatkan masyarakat untuk membangun ibu kota negara baru di Kalimantan Timur tersebut.

"Enggak ada, dan sekarang kalau mereka mengatakan tidak dilibatkan. Apanya tidak dilibatkan? Apanya yang mau melibatkan diri, terutama tidak mengganggu mereka," jelasnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah