Network
PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung menyoroti Jokowi yang meresmikan bandara di Sintang Kalimantan Barat.
Selain itu, Rocky Gerung juga mengkritik presiden Jokowi soal banyak bandara terbengkalai.
Menurut Rocky Gerung, bandara saat ini bukan menjadi lokasi penerbangangan, melainkan menjadi tempat para Instagramable.
Rocky Gerung menganalisis hal tersebut terjadi lantaran bandara banyak yang kosong sehingga dimanfaatkan untuk membuat konten.
Baca Juga: Link Streaming Bayern Munchen vs Barcelona di Pekan Keenam Liga Champions UEFA 2021-22
"Karena bandaranya kosong jadi banyak orang yang memanfaatkan untuk membuat konten di sana," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu 8 Desember 2021.
Bahkan Rocky Gerung juga menjelaskan, kemungkinan kasus Siskaeee di YIA Kulon Progo karena ingin menarik perhatian dari presiden Jokowi.
"Mungkin juga sang pembuat konten kemarin yang dianggap porno sebetulnya ingin menarik perhatian supaya presiden jangan kebanyakan resmikan bandara nanti jadi tempat orang nongkrong," ujarnya.
Rocky Gerung menambahkan, sebetulnya perempuan tersebut ingin memamerkan bahwa banyak bandara mangkrak.
Baca Juga: PBB Sebut Lebih dari Separuh Penduduk Afghanistan Kini Alami Kelaparan Ekstrem
"Itu sebenarnya dia bukan pamerkan tubuhnya tapi dia mau pamerkan bahwa bandara itu tidak ada gunanya sekarang, karena mangkrak bahkan pengelolaannya bangkrut," sambungnya.
Menurutnya, dengan demikian, masyarakat harus refleksi kenapa pemerintah memamerkan kalkulasi ekonomi yang buruk.
"Kita mau refleksi apa yang sebetulnya terjadi dalam kabinet sehingga semua kalkulasi ekonomi yang buruk justru itu yang dipamerkan," ucapnya.
Dia juga mempertanyakan alasan mengapa presiden meresmikan kembali bandara, sementara beberapa bandara sudah banyak yang terbengkalai.
Baca Juga: China Mengutuk Keras Boikot Diplomatik AS terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing
"Meresmikan bandara padahal sebetulnya beberapa bandara justru terbengkalai dan ditambah kembali bandara," ujarnya.
Terlebih peresmian itu di Sintang yang menurutnya, banyak orang meminta presiden untuk memperbaiki kerusakan lingkungan.
"Apalagi sintang yang sebetulnya orang minta supaya presiden ke sana karena ada soal kerusakan lingkungan," pungkas Rocky Gerung.***
