PR TASIKMALAYA – Badan Pengungsi PBB menyebut bahwa lebih dari separuh penduduk Afghanistan menghadapi kelaparan ekstrem.
Kelaparan ekstrem itu, jelas Badan Pengungsi PBB, meningkat saat puncak musim dingin tiba di Afghanistan.
Menurut Badan Pengungsi PBB, krisis kemanusiaan, termasuk kelaparan, meningkat setiap hari di Afghanistan.
Kelaparan yang terjadi di Afghanistan saat ini, menurut Badan Pengungsi PBB, belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Lesti Kejora Minta 'Sesuatu' pada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Rizky Billar: Kurang Ajar
“Hampir 23 juta orang, 55 persen dari populasi, menghadapi tingkat kelaparan yang ekstrem, dan hampir sembilan juta di antaranya berisiko kelaparan,” kata juru bicara Badan Pengungsi PBB Babar Baloch.
Suhu di Afghanistan sudah mulai turun di bawah titik beku, dan dengan suhu yang lebih dingin lagi dalam beberapa bulan ke depan, situasi yang diperingatkan PBB bisa mengerikan.
3 juta orang Afghanistan saat ini terlantar akibat konflik dan kekurangan tempat berlindung, persediaan medis, makanan, dan pakaian.
Baloch, yang baru saja kembali dari perjalanan ke Afghanistan, mengatakan bahwa banyak orang tua dan ibu tunggal telah mengungsi tanpa makanan atau tempat tinggal.