Ini yang Akan Dilakukan Rocky Gerung Jika Jadi Bagian dari Gerakan 212: Tetap Perluas Isu Ini

- 7 Desember 2021, 18:19 WIB
Rocky Gerung menyebut akan melakukan hal ini jika dirinya menjadi bagian dari Gerakan 212, begini selengkapnya.
Rocky Gerung menyebut akan melakukan hal ini jika dirinya menjadi bagian dari Gerakan 212, begini selengkapnya. /Facebook The Real Rocky Gerung

PR TASIKMALAYA – Dalam podcast bersama Refly Harun, Rocky Gerung memberikan pandangannya perihal Gerakan 212.

Rocky Gerung juga ditanya mengenai apakah yang akan dilakukannya jika menjadi bagian dari massa Gerakan 212.

Terkait hal tersebut, Rocky Gerung memberikan pandangannya soal apa yang akan dilakukannya jika menjadi bagian dari massa Gerakan 212.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun, sebelumnya Refly Harun menanyakan jika Rocky Gerung menjadi massa Gerakan 212, apa yang akan dilakukannya.

Baca Juga: Sentil Erick Thohir Soal Penunjukan Dirut PLN, Rocky Gerung: Pengangkatan Itu Sangat...

Sebab menurut Refly Harun, sangat sayang jika semangat dari Gerakan 212 tidak dijaga.

“Saya akan tetap perluas isu ini, saya perluas ke anti korupsi, pergi pada kesetaraan manusia, gender equality,” ungkap Rocky Gerung.

Bahkan menurut Rocky Gerung, Gerakan 212 ini merupakan sebuah kurikulum yang bisa diisi dengan isu-isu terkini yang ada di Indonesia.

“Dengan potensi kita untuk menghidupkan kembali wacana demokrasi Indonesia kan,” kata Rocky Gerung menjelaskan.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Booster Covid-19?

Karena itulah justru menurutnya Gerakan 212 tidak bonleh dilarang, malah biarkan mereka berevolusi secara natural sesuai dengan hakikat.

“Dan itu bisa menjadikan 212 itu bukan sekadar simbol umat Islam, tapi simbol kebangkitan hak-hak demokrasi,” ungkap Rocky Gerung menjelaskan.

Justru menurutnya, pemerintah saat ini perlu untuk memberikan konten baru sehingga akan ada nilai baru dari Gerakan 212.

Jika pemerintah terus reaktif terhadap Gerakan 212, justru gerakan ini akan terus mengental.

Baca Juga: Emily in Paris Season 2 Belum Rilis, Lily Collins Berharap Dia dan Para Pemain Bisa Kembali untuk Season 3

Hal ini disebabkan banyak orang yang ikut di peristiwa 212 lalu bahkan yang bukan muslim sekali pun.

Keinginan tersebut disebabkan orang-orang ingin adanya keadilan sosial di Indonesia.

“Mak-mak Menteng juga banyak yang ikut 212, waktu itu yang datang dari komunitas yang betul-betul tahu inti pikiran 212 itu adalah kustice,” tutur Rocky Gerung.

Hal itu terjadi meskipun memang Gerakan 212 waktu itu memiliki simbol agama yang sangat kuat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek Yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Keistimewaan Diri Anda

Sementara itu pemerintah saat ini justru mengecilkan Gerakan 212 ini sebatas simbol agama yang justru berujung menjadi pengekslusifan diri.

“Biarkan dia menjadi inklusif, justru dengan memasukkan unsur-unsur lain selain simbol-simbol keagamaan,” ujar Rocky Gerung.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x