Gunung Semeru Meletus, Ini Risiko Penyakit dari Adanya Asap dan Abu Vulkanik

- 6 Desember 2021, 09:54 WIB
Ilustrasi batuk. Asap dan abu vulkanik dari meletusnya Gunung Semeru ternyata menyebabkan adanya risiko penyakit bagi warga sekitar.
Ilustrasi batuk. Asap dan abu vulkanik dari meletusnya Gunung Semeru ternyata menyebabkan adanya risiko penyakit bagi warga sekitar. /Pixabay/

Bila terpaksa melakukan aktivitas di luar rumah, maka sebaiknya gunakan pelindung seperti masker.

Tutup semua saluran air seperti sumur gali serta penampungan air yang terbuka, guna mencegah air bersih tersebut bercampur dengan debu vulkanik.

Cuci bersih semua makanan seperti buah dan sayur yang terkena debu vulkanik sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Usai Dilakukan Tes, 2 Kuda Nil di Kebun Binatang Belgia Ini Positif Covid-19

Masyarakat setempat juga diminta segera mencari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan apabila terjadi keluhan kesehatan seperti batuk, sesak napas, hingga terjadi iritasi pada area sekitar mata dan kulit.

“Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu dikonsumsi,” ujar Tjandra.

Pastikan Anda selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik saat di rumah atau ketika tidak berada di rumah seperti di tempat pengungsian.

Baca Juga: Varian Covid-19 Omicron Disebut Menular Lebih Cepat, Perlukah Vaksin Baru? Ini Kata Ilmuwan WHO

Diketahui, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Disusul dengan mengeluarkan guguran awan panas yang mengarah pada wilayah Besok Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.*** (Fira Rizky Amalia/PR Depok)

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah