PR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap dampak erupsi Gunung Semeru pada 2970 rumah dan 1300 orang mengungsi.
Data sementara dampak erupsi Gunung Semeru tersebut hingga Minggu, 5 Desember 2021 pukul lima sore.
Dampak erupsi Gunung Semeru itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo pada Minggu, 5 Desember 2021.
"2.970 rumah dan 13 fasilitas umum seperti jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah," ujar Wawan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Race F1 GP Arab Saudi 2021: Lewis Hamilton Juara, Perolehan Poinnya Kini Sama dengan Max Verstappen
Wawan mengungkapkan, abu vulkanik Gunung Semeru juga menutup akses jalan ke lokasi pengungsi.
"Akses jalan ke lokasi pengungsi tertutup hujan disertai abu vulkanik Gunung Semeru," lanjut Wawan.
Menurut Wawan dapur umum di Balai Desa Penanggal oleh PMI, dan di Balai Desa Sumberwuluh oleh Tagana Dinsos, di Kecamatan Pronojiwo juga telah berdiri.