Haikal Hassan Diperiksa Polisi Gegara Mimpi, Refly Harun: Buruknya Negara Kita

- 26 November 2021, 10:10 WIB
Refly Harun menyoroti kasus yanh menimpa Haikal Hassan lantaran diperiksa polisi akibat bermimpi bertemu Rasul.
Refly Harun menyoroti kasus yanh menimpa Haikal Hassan lantaran diperiksa polisi akibat bermimpi bertemu Rasul. /Kolase dari Instagram.com/@haikalhassanofficial dan tangkap layar YouTube.com/Refly Harun

PR TASIKMALAYA – Refly Harun memberikan tanggapan soal kasus yang menimpa Haikal Hassan.

Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, Haikal Hassan dilaporkan kepada pihak kepolisian karena mengaku mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.

Refly Harun berpendapat, kasus yang menimpa Haikal Hassan berkaitan dengan gejala lapor melapor.

Bahkan kasus Haikal Hassan ini seolah-olah menjadi gambaran betapa buruknya hukum di Indonesia.

Baca Juga: Pencarian James Bond Berikutnya Masih Tahap Diskusi Awal, Ini Kata Presiden MDG Motion Pictures

Pendapat soal kasus Haikal Hassan itu diutarakannya seperti yang dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Refly Harun yang diunggah 26 November 2021.

“Ini sebenarnya soal yang sangat terkait dengan gejala lapor melapor, buruknya negara hukum Indonesia, buruknya negara kita,” ujarnya.

Refly Harun heran, ternyata saat ini orang bisa dilaporkan hanya karena mimpi.

“Ternyata sekarang tidak hanya perbedaan pendapat yang dilaporkan, bermimpi pun bisa dilaporkan,” katanya.

Baca Juga: Anggiat Minta Maaf ke Ibu Arteria Dahlan, Ahmad Sahroni: Arogansi Tidak Ada Gunanya

Lebih lanjut, Refly Harun juga menganalisis permasalahan Haikal Hassan tersebut dari sudut pandang yang lain.

Refly Harun menduga, Haikal Hassan yang diperiksa kepolisian karena mimpi sepertinya disebabkan karena adanya perbedaan kubu politik.

Perbedaan kubu politik di antara Haikal Hassan dan pemerintah yang berkuasa saat ini.

“Itu semua karena perkubuan politik yang berbeda,” terangnya.

Baca Juga: Ratu Inggris Buka Lowongan Pekerjaan dengan Gaji Rp437 Juta per Bulan, Berminat?

Ditambah lagi, Haikal Hassan termasuk kedalam kelompok orang yang kerap kali berbeda pandang dengan pemerintah Jokowi.

“Yang namanya Haikal Hassan mereka adalah kelompok-kelompok yang dianggap berseberangan jalan dengan pemerintahan Jokowi,” bebernya.

“Tidak jarang kelompok ini melancarkan demonstrasi baik dulu maupun sekarang, mereka keras terhadap pemerintahan Jokowi,” sambung Refly Harun.

Refly Harun berpesan, hendaknya Haikal Hassan yang merupakan kelompok oposisi dihargai.

Baca Juga: Peringatkan Presiden untuk Tak Ikut Campur, Ferdinand Hutahaean Sebut Ada Indikasi Korupsi: Hati-hati

Karena negara demokrasi tanpa oposisi sama saja dengan tirani atau otoriter.

“Sebagai oposisi mereka harus dihormati. Karena demokrasi tanpa oposisi itu tirani (otoriter),” jelasnya.

Haikal Hassan akan diperiksa pihak kepolisian Polda Metro Jaya pada Jumat, 26 November 2021.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Richard Mahenu pada Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: Cegah Sakit Flu di Musim Hujan dengan Mengonsumsi 3 Jenis Minuman Ini

“Iya, Jumat diperiksa,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Haikal Hassan dilaporkan Husin Shihab yang merupakan Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam.

Husin Shihab melaporkan Haikal Hassan karena bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW dan menyampaikan hal itu saat prosesi pemakaman lima orang laskar FPI beberapa waktu lalu.

Ketika Haikal Hassan diwawancarai awak media, dirinya heran dengan pertanyaan yang diberikan oleh penyidik soal bukti mimpi bertemu Rasulullah SAW.

Baca Juga: Meski Sederhana, Hadiah Natal Pertama dari Kate Middleton Mampu Meluluhkan Hati Ratu

“Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?” pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah