PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini Said Didu mengutarakan perbedaan pandangannya dengan Tiful Sembiring.
Silang pendapat antara Said Didu dan Tifatul Sembiring ini terkait utang Garuda yang sudah menumpuk hingga Rp140 triliun.
Said Didu menjelaskan pandangannya soal alasan kenapa Garuda tidak boleh dibubarkan oleh pemerintah.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikamalaya.com dari Twitter @msaid_didu yang diunggah pada Senin, 22 November 2021, mantan Sekretaris Menteri BUMN tersebut langsung memberikan tanggapan terkait pernyataan dari Tifatul Sembiring.
Baca Juga: Berikut 6 Drama Bertema Supernatural untuk Temani Setiap Akhir Pekan Anda!
Sebelumnya Politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut memberikan kritikannya terhadap utang Garuda yang terus membengkak.
Menurut Tifatul Sembiring setiap tahunnya Garuda sering meminta APBN pada Penyertaan Modal Negara (APM).
Jumlahnya juga tidak sedikit diketahui pada tahun 2019 saja alokasi PMN untuk Garuda lebih dari 8 triliun.
“Mas Utang Garuda Rp 140 Triliun. Tiap tahun minta APBN via PMN, besar-besaran tahun 2019 saja alokasi PMN untuk Garuda lebih dari Rp 8 Triliun,” cuit Tifatul Sembiring.