Sebut Indonesia Alami Kerugian hingga Jawab Tudingan Bisnis PCR, Luhut Binsar Panjaitan: Saya Dibully

- 10 November 2021, 13:32 WIB
Luhut Binsar Panjaitan mengaku dibully saat dirinya menjelaskan soal kerugian selama PPKM dan tudingan bisnis PCR.
Luhut Binsar Panjaitan mengaku dibully saat dirinya menjelaskan soal kerugian selama PPKM dan tudingan bisnis PCR. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memberi klarifikasi soal bisnis PCR.

Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan mengenai kewajiban melakukan tes PCR saat akan bepergian hingga harga yang sangat mahal.

Kewajiban tes PCR bagi penumpang pesawat, diungkap Luhut Binsar Panjaitan sebagai langkah pencegahan agar tak PPKM lagi.

Baca Juga: Begini Konfirmasi Sutradara Squid Game Tentang Serialnya di Musim Kedua, Hwang Dong Hyuk: Ada Banyak..

“Saya kan latar belakang tentara ya jadi saya selalu konservatif melihat itu,” kata Luhut Binsar Panjaitan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 10 November 2021.

Meskipun kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun, tapi menurut Luhut Binsar Panjaitan tak boleh lengah.

Apalagi di beberapa negara, menurutnya, sudah ada varian baru yang memungkinkan Indonesia juga ikut masuk.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Minta Diperiksa Terkait Ambil Untung PCR: Saya Suka Diaudit

Diwajibkannya tes PCR untuk mengontrol penularan virus dari pergerakan masyarakat yang besar

“Kita mau super hati-hati atau kembali lagi PPKM. PPKM itu satu minggu kita rugi Rp5,2 triliun,” ungkap Luhut Binsar Panjaitan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x