"Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai usulan kebijakan yang diberikan oleh kementerian dan lembaga terkait untuk menghadapi hari natal dan tahun baru 2022," katanya.
Baca Juga: Bongkar Uang Belanja Sarwendah Mencapai 40 Juta, Ruben Onsu: Sudah Naik...
Pernyataan itu disebutkan pada pembukaan Rapat Koordinasi Persiapan Menghadapi Libur Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 secara daring.
Y.B Satya Sananugraha juga menyebutkan bahwa kebijakan tersebut akan memiliki tingkatan, mulai dari soft (lunak), medium (menengah), hingga hard (keras).
Lebih lanjut,dijelaskan pula bahwa usulan kebijakan akan dipilih berdasarkan kondisi serta situasi yang terjadi di lapangan, berkaitan dengan kasus Covid-19.
Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan tersebut akan mulai berlaku sejak 18 Desember hingga 7 Januari 2022.
"Terdapat tiga tingkatan dari masing-masing usulan kebijakan yang telah dibuat oleh K/L terkait yaitu ada soft policy, medium policy, dan hard policy,” ujarnya.
“Nantinya kita akan berdiskusi lebih lanjut mengenai usulan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah," sambungnya.
Baca Juga: Denny Darko Kaget Saat Terawang Bencana yang Akan Terjadi di Waktu Dekat: Waspadalah!