Kritik Masalah Klaster Baru Covid-19 Akibat PTM, Anggota DPR Minta Nadiem Makarim Turun dari Jabatan

- 24 September 2021, 13:53 WIB
Anggota DPR Luqman Hakim memberikan kritik kepada Mendikbud Nadiem Makarim.
Anggota DPR Luqman Hakim memberikan kritik kepada Mendikbud Nadiem Makarim. /ANTARA

PR TASIKMALAYA - Anggota DPR Luqman Hakim mengkritisi kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Kritik tersebut dilontarkan Luqman Hakim kepada Nadiem Makarim terkait munculnya klaster Covid-19 baru usai diadakannya pembelajaran tatap muka (PTM).

Akibat pertambahan kasus Covid-19 di sekolah ini, Luqman Hakim pun meminta Nadiem Makarim untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Jumat, 24 September 2021: Leo Pasrah, Virgo Jangan Takut Menjadi Diri Sendiri

Luqman Hakim menyampaikan kritiknya dengan menanggapi berita tentang munculnya klaster baru Covid-19 di sekolah yang diduga sebagai akibat dari pelaksanaan PTM.

Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan hal tersebut melalui cuitannya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @LuqmanBeeNKRI, cuitan tersebut diunggah Luqman Hakim pada Jumat, 24 September 2021.

Baca Juga: Irfan Hakim Kini Simpan Rahasia Tanggal Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan

Ia menyebut bahwa bila Mendikbud Nadiem Makarim tidak peduli dengan keselamatan jiwa manusia, sebaiknya ia segera mundur dari jabatannya.

"Kalau terhadap keselamatan nyawa manusia Anda tidak peduli, segera kembalikan mandat sebagai Mendikbud kepada Pak Presiden," katanya.

Menurutnya, ada banyak kader bangsa yang dapat menjadi calon Mendikbud yang lebih baik.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Ingatkan Orang Tua Pentingnya Bermain Bersama Anak: Nggak Sekedar Fasilitas

Cuitan Luqman Hakim di akun media sosial Twitter pribadinya.
Cuitan Luqman Hakim di akun media sosial Twitter pribadinya. Twitter.com/@LuqmanBeeNKRI

"Masih banyak kader bangsa ini yang mampu menjadikan pendidikan sebagai ikhtiar memuliakan kemanusiaan," tambahnya.

Seperti yang dikabarkan Pikiran Rakyat sebelumnya, pemerintah menerima laporan mengejutkan dari pelaksanaan PTM saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Intip Potret Rumah Impian Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Harganya Ditaksir hingga Rp27 Miliar

Menurut laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), ribuan kasus Covid-19 muncul di sejumlah sekolah.

Ditemukan sebanyak 1.303 klaster Covid-19 baru yang terjadi di sekolah-sekolah yang melakukan PTM di Indonesia.

Dari ribuan klaster itu, tercatat 7.287 guru dan tenaga kependidikan, serta 15.456 siswa dinyatakan positif Covid-19 setelah dilaksanakannya PTM terbatas.

Baca Juga: Ivan Gunawan Tampak Curiga soal Usia Kehamilan Lesti Kejora, Rizky Billar Gelagapan Ungkap Hal ini

Klaster terbesar akibat penularan virus corona ini berada di Jawa Timur dengan 165 sekolah atau 2,77 persen sekolah menjadi klaster Covid-19.

Sedangkan di Jawa Barat, sebanyak 2,25 persen sekolah menjadi klaster dengan jumlah 149 sekolah.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Twitter @LuqmanBeeNKRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x