PR TASIKMALAYA – Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), melakukan kunjungan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis, 22 April 2021.
Melalui kunjungannya tersebut, Nadiem Makarim bertemu dengan Ketua PBNU Kyai Said Aqil Siradj.
Selain Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Nadiem Makarim juga bertemu dengan salah satu putri dari Gus Dur, Yenny Wahid.
Baca Juga: Usai Pingsan Saat Ceramah, Ustaz Zacky Mirza Ungkap Keinginannya Meninggal Dunia saat Berdakwah
Menanggapi kunjungan Nadiem Makarim tersebut, Luqman Hakim selaku politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpendapat, apa yang dilakukan Nadiem Makarim hanya sebagai suaka politik.
“Bagi saya kehadiran Nadiem Makarim ke PBNU hanyalah sekedar upaya mencari suaka politik agar tidak dicopot oleh Presiden Jokowi,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PKB pada Jumat, 23 April 2021.
Luqman Hakim lebih lanjut menyinggung perkara hilangnya nama KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari Kamus Sejarah Indonesia yang disusun oleh Kemendikbud.
Baca Juga: Jaehyun NCT Dianggap Idol K-pop dengan Kulit Paling Flawless, Dokter Kecantikan Bongkar Rahasianya
Luqman Hakim menduga, Kemendikbud telah disusupi kekuatan kontra NKRI.