Kementerian Kesehatan Bantah Terjadi Kebocoran Data Pribadi di Aplikasi PeduliLindungi

- 8 September 2021, 17:51 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan jika tidak terjadi kebocoran data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.*
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan jika tidak terjadi kebocoran data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.* /instagram @pedulilindungi.id/

“Disampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Hingga saat ini tidak ada bukti kebocoran data pribadi baik oleh pejabat maupun masyarakat umum di Pedulilindungi,” ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Ari Lasso Mengidap Penyakit Kanker, Deddy Corbuzier: Sulit Gue ...

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan jika tidak terjadi kebocoran data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.*
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan jika tidak terjadi kebocoran data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.* Tangkapan layar Instagram @kemenkes_ri

Baca Juga: Bakal Diberlakukkan Aturan Baru, Akankah Yang Mi Diblokir Pemerintah China?

Pertama, terkait kebocoran data NIK dan sertifikat vaksinasi presiden Jokowi. Disampaikan bahwa itu tidak benar adanya.

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Kemenkes.

“Pemerintah senantiasa menjamin keamanan data pribadi seluruh masyarakat Indonesia sesuai undang-undang yang berlaku,” tuturnya menegaskan.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rayakan Ulang Tahun Amora, Krisdayanti: Terimakasih Kakak

Kasus jual beli sertifikat vaksin yang sudah diungkap oleh Polda Metro Jaya merupakan kejadian yang melibatkan pelaku mengakses sistem aplikasi Pedulilindungi secara ilegal.

Pelaku merupakan seorang staf Tata Usaha (TU) di salah satu kantor kelurahan berlokasi di DKI Jakarta yang menggunakan aplikasi PCare sehingga bisa membuat sertifikat vaksin tanpa melalui prosedur yang benar.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @kemenkes_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah