Network
PR TASIKMALAYA – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), turut memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 76.
Oleh karena itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII menggelar webinar kebangsaan dengan judul “Peran Ormas Islam dalam Membumikan Pancasila”.
Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso menyatakan jika menyatukan perbedaan saat Indonesia telah merdeka adalah nilai tertinggi.
Hal tersebut disampaikan Chriswanto Santoso dalam webinar kebangsaan pada Senin, 16 Agustus 2021 di Jakarta.
“Menyatukan perbedaan menjadi sesuatu yang memiliki nilai tertinggi saat Indonesia telah merdeka,” kata Chriswanto Santoso seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Selain itu, Chriswanto Santoso juga menilai pentingnya wawasan kebangsaan untuk disampaikan kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ungkap Alasan di Balik Perceraiannya dengan Zikri Daulay, Henny Rahman: Aku Punya Bukti yang Kuat
“Wawasan kebangsaan harus selalu diberikan,” tambahnya.
Chriswanto Santoso menyatakan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar.
Tidak hanya itu, Indonesia juga disebut yang dibentuk dari perbedaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot, 17 Agustus 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitairus Ada Kesulitan Keuangan
“Harus selalu kita ingat, bahwa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang satu,” ucap Chriswanto Santoso.
“Bahwa Indonesia dibentuk dan lahir dari perbedaan yang ada,” tambahnya.
Diketahui, bahwa webinar kebangsaan yang diselenggarakan DPP LDII ini juga turut dihadiri oleh seluruh DPW LDII se-Indonesia.
Kemudian, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum , Kementerian Dalam Negeri Drs. Drajat Wisnu Setyawan M.M,.
Kasubdi Lingkim Direkotrat Bela Negara Ditjen Potensi Pertahanan Umum Kemhan, Kolonel Adm Amiruddin Laupe, S,Ss., MM.
Serta diisi oleh Ketua MUI DKI Jakarta, KH. Munahar Muchtar.***
