PR TASIKMALAYA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan angkat bicara terkait oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menganiaya pasangan suami-istri saat PPKM Mikro di wilayahnya.
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan Adnan Purichta Ichsan menyampaikan keprihatinannya atas tindakan oknum Satpol PP tersebut.
Adnan Purichta Ichsan menerangkan bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP itu terjadi di sebuah desa di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Pasha Ungu Murka Atas Ulah Satpol PP: Pengamen Harusnya Dibina, Bukan Dibinasakan
"Kejadian tadi malam itu di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng," ungkap Adnan Purichta dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @adnanpurichtaichsan pada 15 Juli 2021.
Saat itu Adnan mengaku terkejut atas pemberitaan media terkait penganiayaan yang dilakukan oleh Satpol PP Gowa.
"Cuma saya pada saat menerima video tersebut kaget dan tidak langsung bisa mempercayai. Saya harus melihat dulu video seutuhnya baru kita bisa menarik sebuah kesimpulan," terang Adnan.
Adnan langsung meminta pihak Inspektorat untuk mengecek dan memeriksa oknum Satpol PP yang terlibat.