Menurut Kementerian BUMN, tahap awal pembagian obat dan vitamin gratis tersebut sebanyak 300 ribu paket untuk masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.
Kemudian, pemerintah juga akan membagikan obat dam vitamin gratis juga sebanyak 300 ribu paket untuk masyarakat di luar Pulau Jawa dan Bali.
"Untuk tahap awal ini, pemerintah akan membagikan 300 ribu paket bagi masyarakat terdampak di Pulau Jawa dan Bali," ungkap Kementerian BUMN.
"Selanjutnya, pemerintah juga akan membagikan 300 ribu paket serupa di luar Pulau Jawa dan Bali," lanjutnya.
Sementara, untuk obatnya sendiei ada tiga paket di mana laket yang pertama untuk masyarakat dengan hasil PCR positif tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga: Luncurkan Aplikasi Kencan Islami Pertama, Iran Berupaya Dorong Muda Mudinya untuk Menikah
Lalu, paket kedua untuk masyarakat dengan hasil PCR positif yang mempunyai keluhan panas dan kehilangan penciuman.
Dan untuk paket yang ketiga diberikan untuk masyarakat dengan PCR positif disertai yang memiliki keluhan panas dan batuk kering.
Kementerian BUMN juga menyebut bahwa Presiden Jokowi menegaskan pembagian obat dan vitamin gratis itu diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.