Dalam hal ini, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan bahwa seluruh pendanaan vaksinasi gotong royong individu atau berbayar tidak tidak menggunakan APBN.
Tetapi, menurutnya menggunakan anggaran korporasi atau pinjaman korporasi yang dilakukan oleh holding farmasi BUMN.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tas Mewah yang Dipakai Pemeran Elsa 'Ikatan Cinta', Ada yang Seharga Motor!
Ia mengatakan bahwa vaksinasi gotong royong perusahaan maupun individu tidak melibatkan anggaran negara.
Tapi menurutnya menggunakan anggaran BUMN dan perusahaan swasta.
Meski demikian, saat ini pelaksanaan vaksinasi gotong royong berbayar oleh Kimia Farma untuk sementara ditunda terlebih dahulu.***