Oleh karena itu, ekonom senior itu meminta kepada pemerintah untuk melarang jualan vaksin tersebut.
Terutama menurutnya, jualan vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Perbanyak Berdoa di Tengah Pandemi Covid-19, Doa Sebagai Ikhtiar
Diketahui sebelumnya, klinik Kimia Farma akan menjual vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi secara mandiri.
Rencananya, Kimia Farma akan mulai menjual vaksin tersebut pada Senin, 12 Juli 2021.
Tujuan diselengarakannya vaksinasi mandiri oleh Kimia Farma sebagai upaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi gotong royong.
Baca Juga: Diajak Luna Maya Belanja ke Mall, Fiki Naki Beri Panggilan 'Bunda': Bekanjain Ya
Adapun landasan mulai bisa dijualnya vaksin Covid-19 secara mandiri telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Untuk yang hendak melakukan vaksinasi secara mandiri, pada tahap pertama, Kimia Farma akan membuka delapan kilinik yaitu: