Luhut Binsar Pandjaitan ke Deddy Corbuzier: Kita Harus Beruntung Ada Pak Jokowi

- 6 Juli 2021, 15:55 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut masyarakat beruntung memiliki pimpinan seperti Jokowi di tengah pandemi Covid-19.*
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut masyarakat beruntung memiliki pimpinan seperti Jokowi di tengah pandemi Covid-19.* /Tangkapan layar YouTube/Deddy Corbuzier/

PR TASIKMALAYA – Luhut Binsar Pandjaitan diundang ke podcast milik Deddy Corbuzier.

Luhut Binsar Pandjaitan sengaja diundang oleh magician yang juga sekarang YouTuber, Deddy Corbuzier untuk berbincang-bincang.

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kepada Deddy Corbuzier, dalam struktur pemerintahan Indonesia, dia harus menurut kepada Presiden Jokowi sebagai pemimpin sipil tertinggi.

Baca Juga: Sedang Isoman Usai Terpapar Covid-19? Perhatikan Hal-hal Ini Agar Perhitungan Oximeter Bisa Akurat

Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, Indonesia beruntung memiliki pemimpin seperti Jokowi.

Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa presiden Jokowi selalu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

“Itu satu contoh pemimpin yang patut kita contoh,” kata Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Parah! Atta Halilintar Tak Punya Foto Keluarga hingga Harus Minta pada sang Adik: Nggak Punya Foto Keluarga

Deddy Corbuzier juga mengamini pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan mengenai Jokowi di tengah keberagaman yang hadir di Indonesia.

“Kita untung ada (orang) seperti pak Jokowi,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa walaupun Jokowi seorang presiden, beliau juga memiliki kekurangan.

Baca Juga: Ketahui Cara Kerja Oximeter untuk Ketahui Kadar Oksigen dalam Tubuh

“Ya, palingan enggak bisa gemuk-gemuk badannya,” ujarnya disambut tertawaan dari Deddy Corbuzier dengan nada bercanda.

“Saya ini kesalnya satu pak, sama pemerintah. Kenapa pemerintah merubah-ubah nama PPKM, PSBB, PPKM Mikro, PPKM macam-macam, pusing pak, pusing, hayoh,” tutur Deddy Corbuzier.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 6 Juli 2021 Luhut Binsar Panjaitan menanggapi pertanyaan dari pria berkepala plontos tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas tubuh dengan Konsumsi Makanan Fermentasi Berikut, Salah Satunya Tempe!

“Enggak Ded, gini. PSBB itu kan lahir dari bawah, dari provinsi diajukan ke pemerintah, ke Kementerian Kesehatan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kalau PPKM itu berasal dari pemerintah pusat, bisa untuk semuanya, provinsi,” ucapnya menyambung.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, dua hal tersebut adalah kebijakan yang berbeda.

Baca Juga: Bukan Rasis, Rupanya Hal Ini yang Sebabkan Kerajaan Inggris Tidak Menyukai Meghan Markle Sejak Awal

Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa jika pemerintah melakukan lockdown, maka semua aktivitas kehidupan masyarakat akan mati.

“Kalau kita lockdown, memang kita bisa lockdown? Kita timbang matang-matang,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

“Proses pengambilan keputusan itu, tidak sesederhana itu, tidak satu angle. Banyak pertimbangan lain sebelum kita go,” tuturnya menjelaskan.

Baca Juga: Jelaskan Soal Ivermectin, Zubairi Djoerban: Berhentilah Percaya Pada 'Hal-hal Ajaib'

Deddy Corbuzier kembali melempar bahan pembicaraan berupa pendapat untuk menganggap bahwa Covid-19 adalah sebuah flu biasa seperti laiknya masyarakat Singapura.

Deddy Corbuzier meminta Luhut Binsar Pandjaitan untuk tidak menjawab pertanyaannya tersebut, karena itu merupakan suatu intermezzo.

“Kita intelektual dalam level pemimpin itu harus bisa kasih contoh,” tutur Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Cerita Jatuh Bangun Meniti Karier, Denny Cagur Ingin Punya Acara di TV Hingga Harus Audisi di Kantin

“Kita semua harus beri contoh yang baik, jangan asal ngomong, ngomong hari ini A, besok B,” ujarnya memungkas.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x