PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada masalah yang menghambat proyek Tol Cisumdawu atau Cileunyi-Sumedang-Dawuan.
Masalah tersebut adalah masih ada beberapa bidang lahan yang diperuntukkan proyek Tol Cisumdawu atau Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang sudah dibebaskan.
Namun, belum dapat dikonstruksi lantaran masih ada warga yang menolak terhadap pembangunan Tol Cisumdawu yang direncanakan rampung di akhir tahun 2021.
Baca Juga: Sudah Tidak Peduli Rumor Klarifikasi Nissa Sabyan dan Ayus, Ririe Fairus Tunjukan Hal Ini ke Publik!
“Ada beberapa bidang lahan yang sudah bebas, tetapi belum dapat dikonstruksi,” tutur Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Rabu 16 Juni 2021.
“Belum dapat dikonstruksi karena ada penolakan dari warga. Tetapi, kami sudah terjunkan tim untuk menyelesaikannya,” katanya.
Luhut Binsar Pandjaitan pun mengaku bahwa kendala tersebut menjadi sorotan pemerintah pusat.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2021, MenPANRB Wajibkan ASN Dengarkan Lagu Indonesia Raya dan Bacakan Teks Pancasila
Selain itu, persoalan lain yang menghambat proyek pembangunan Tol Cisumdawu adalah persoalan tumpang tindih kawasan hutan dengan tanah warga.