Network
PR TASIKMALAYA – Wempy Hadir selaku Direktur Eksekutif Survey Link Indonesia membeberkan terdapat enam sosok King Makers dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Salah satu nama yang disebut sebagai King Makers oleh Wempy Hadir adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengapa Wempy Hadir memilih Jokowi?
Baca Juga: Jokowi Sebut Dirinya Tidak Pernah Sarapan Sejak Covid-19 Meningkat di Indonesia
Menurut Wempy Hadir, sosok Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Presiden, dinilai memiliki kekuatan penting yang patut dipertimbangkan.
Pasalnya, posisi Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Presiden, memberikan keuntungan dalam menguasai instansi strategis.
Seperti halnya kementerian dan lembaga strategis lainnya.
Baca Juga: BOR di Jabar Hampir Mendekati 100 Persen, Ini yang Dilakukan Ridwan Kamil
Oleh karena itu, kesetiaan kepada Jokowi dinilai sangat tinggi.
“Yang pertama adalah Jokowi," tutur Wempy Hadir seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Rabu, 30 Juni 2021.
"Suka tidak suka, saya kira Jokowi hari ini bukan hanya kader partai, tetapi juga punya kekuasaan yang sangat powerfull, yang menguasai kementerian dan lembaga strategis. Dan kesetiaan mereka itu terhadap Presiden sangat tinggi,” sambung Wempy Hadir.
Baca Juga: The Devil Judge Hingga Police University, Inilah 8 Judul Drakor yang Siap Tayang di Bulan Juli!
Selain itu, Wempy Hadir juga menuturkan bahwa Jokowi juga memiliki citra bersih dan sederhana.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para pembantu Jokowi memiliki kesetiaan yang tinggi.
Selain Jokowi, nama berikutnya adalah Megawati.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Gunakan Ivermectin untuk Karyawannya yang Terpapar Covid-19
Wempy Hadir menilai, Megawati bersama PDIP memiliki militansi yang cukup tinggi.
Ditambah lagi PDIP mengusung tema memperjuangkan ‘wong cilik’.
“Saya kira ini sangat menarik simpati kelompok menengah ke bawah, karena memang mayoritas masyarakat kita adalah masyarakat wong cilik,” jelas Wempy Hadir.
Oleh karena itu, ‘wong cilik’ yang diusung oleh PDIP memberikan keuntungan tersendiri.
“Tema isu wong cilik menjadi sangat menguntungkan PDIP,” kata Wempy Hadir.
Baca Juga: Jabar Siap Terapkan PPKM Mikro Darurat, Ini Skema yang Akan Diterapkan Ridwan Kamil
Berikutnya ada nama Prabowo Subianto.
“Prabowo ini saya kira dia berada pada dua sisi dua kaki bisa menjadi King Makers, bisa jadi dia menjadi orang yang akan didorong oleh koalisi yang nantinya akan dibentuk,” ujar Wempy Hadir.
Nama-nama berikutnya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla (JK), dan Surya Paloh.***
