PR TASIKMALAYA – Said Didu menyoroti wacana Erick Thohir akan menyelenggarakan pelatihan Komisaris di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Maka dari itu Said Didu menyimpulkan bahwa Erick Thohir mengangkat Direksi dan Komisaris di BUMN hanya bukan berdasarkan pada kompetensi.
Rencana diselenggarakannya pelatihan Komisaris ini menurut Said Didu sangat membuktikan bahwa Erick Thohir hanya berdasarkan pada kedekatan.
Said Didu menegaskan bahwa pernyataan Erick Thohir sangat nampak jelas jika Komisaris dan Direksi yang diangkat perlu dilatih.
Hal ini diungkapkan Said Didu dalam cuitan Twitter @msaid_didu pada Sabtu, 12 Juni 2021.
“Pelatihan Komisaris dan Direksi adalah pernyataan bahwa yang diangkat tidak berbasis pada kompetensi,” tulis Said Didu seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @msaid_didu.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton The Penthouse 3: Cheon Seo Jin Minta Bantuan Joo Dan Tae?
“Tapi ‘kedekatan’ maka harus dilatih,” tambahnya.
Mantan Sekretaris BUMN ini juga menegaskan jika faktor orang yang paling “dekat” dengan penguasa yang akan mendapatkan jabatan.
Pernyataan Said Didu seakan bahwa Erick Thohir tidak mementingkan kompetensi melainkan hanya karena sebatas kenal dan “berjasa” dalam Pemilihan Presiden 2019.
Selain itu, Said Didu berpendapat bahwa seharusnya Komisaris yang baru diangkat untuk memahami secara detail soal perusahaan.
Sedangkan kini hanya berorientasi pada pelatihan.
“Program yang ada selama ini adalah orientasi kepada Komisaris yang baru diangkat untuk mengetahui secara rinci perusahaan,” ujar Said Didu.
Baca Juga: Hati Aurel Hermansyah Berbunga-bunga Saat Diberi Bunga Abadi Edelweiss di Bromo oleh Atta Halilintar
“Bukan pelatihan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa alasan Erick Thohir melakukan “Kursus Kilat Komisaris BUMN” sebagai cara untuk menjawab keraguan publik.
Publik masih meragukan kompetensi tim sukses Jokowi Ma’ruf di Pilpres 2019 jika diangkat sebagai Komisaris BUMN.***